Semakin Aneh, Sekarang Para Penganut Bumi Datar Juga Tidak Percaya Kalau Pohon Itu Eksis di Muka Bumi
21 November 2020 by Amadeus Bima
Besok-besok nggak percaya apa lagi nih
Beberapa kali, para penganut paham Bumi Datar ini membuat sebagian besar penduduk Bumi geleng-geleng kepala membaca teori konspirasi mereka. Sekarang, mereka tak hanya mengakui bentuk Bumi Bulat, tapi juga meyakini bahwa pohon itu tak nyata. Menurut penganut Bumi Datar, pohon yang ada sekarang ini bukanlah "pohon asli" dari Bumi. Cuma remah-remahan dari masa lampau doang.
Menurut mereka, pohon yang ada di Bumi itu sebenarnya sangat besar dan tinggi. Bisa mencapai ketinggian 20 mil atau sekitar 32 km. Jadi, mereka menganggap apa yang selama ini dianggap sebagai pohon oleh masyarakat dunia, tidak lebih dari semak-semak belaka. Cuma sebagian kecil dari pohon sebenarnya yang menghuni bumi jutaan tahun silam. Lalu, apa alasan mereka mengatakan hal tersebut.
Pendapat ini didasarkan dengan beberapa bentuk raksasa yang ada di muka Bumi. Beberapa di antaranya adalah Devils Tower di Wyoming, Amerika Serikat dan Uluru di Australia. Menurut mereka, inilah sisa-sisa dari "pohon asli" yang sempat ada di Bumi. Tapi, karena ada bencana dahsyat dan menghancurkan biosfer planet ini, semua "pohon asli" itu musnah dan hanya menyisakan batang berukuran kecil doang.
Setelah bencana alam itu berlalu, kondisi Bumi terutama pohonnya tidak pernah sama lagi. Pohon-pohon yang tumbuh menjadi mengecil dan akhirnya menjadi seperti yang kita lihat sekarang ini. Penjelasan penganut Bumi Datar terkait teori pohon ini bisa kamu saksikan di YouTube. Tapi, sebaiknya kamu cepat melakukannya karena YouTube lagi rajin banget ngehapus video terkait konspirasi gini.
Namun, para ahli tumbuhan membantah teori ini, salah satunya adalah William Thomson, seorang arborist, atau spesialis penanam dan perawat pohon. Menurutnya ini adalah teori yang sangat konyol dan tidak berdasar. Dia membuat analogi seperti ini. Dulu, di zaman purba ada kucing yang berukuran raksasa, lalu karena sekarang kucing jadi kecil imut-imut, apakah kucing itu tidak nyata atau asli?
Baginya, yang penting itu bukanlah pohon berukuran raksasa atau berukuran mini, tapi bagaimana cara manusia memperlakukannya. Lihat saja sekarang pohon-pohon ditebangi, reboisasi jarang dilakukan, sampah mencemari lingkungan. Jadi, mau ukurannya raksasa atau "semak-semak" yang harus menjadi poin utama adalah bagaimana cara menjaganya supaya tidak benar-benar punah dari dunia ini.
Ditambah lagi, Devils Tower atau Uluru yang disebut oleh penganut Bumi Datar itu bukanlah sisa-sisa pohon raksasa, tapi batuan yang berukuran besar. Jadi, aneh rasanya mengaitkan pohon dengan benda mati. Yah, tapi namanya juga penganut Bumi Datar. Nggak bahagia kalau nggak bikin sensasi dan mengejutkan publik. Kalau tanggapanmu gimana nih?
