Dijanjikan Karier Sebagai Idol K-Pop, Sekelompok Wanita Brazil Malah Dijadikan PSK
22 Juli 2021 by IdhamDitawari jadi bintang K-Pop, ujung-ujungnya malah dijadikan PSK
Kesempatan untuk menjadi bintang K-Pop bukan hanya dimiliki oleh orang-orang di Korea Selatan saja, melainkan dari seluruh dunia. Termasuk di negeri kita sendiri, kultur K-Pop memang sudah menjadi komoditas yang merebak di seluruh penjuru dunia.
Beberapa waktu, para idol akan terbang ke pelbagai negara. Mereka akan menunjukkan kebolehannya di atas panggung gemerlap yang menjadi tempat impian bagi banyak orang.
Didukung pula oleh layanan internet yang membuat produk-produk K-Pop dapat disebarluaskan dengan mudah dalam skala global. Jadi wajar saja jika demam K-Pop sudah mewabah ke negara-negara di luar Korea Selatan sendiri.
Dilansir dari Vice.com (05/09), harapan untuk menjadi idol K-Pop telah menggiring sekelompok wanita dari Brazil untuk terbang ke Negeri Ginseng demi menjemput harapan mereka itu.
Baca juga: Kepergok Mesum di Gudang, Pelajar 17 Tahun Diperkosa 4 Buruh
Wanita-wanita ini usianya berkisar antara 20 sampai 30 tahunan. Mereka dibuai oleh tawaran dari seorang pengguna media sosial yang hingga saat ini belum bisa diidentifikasi identitas aslinya.
Pria itu menawarkan penerbangan gratis ke Korea Selatan asalkan mereka mau menawarkan diri sebagai model di sana. Dibius oleh rayuan tersebut, para wanita yang tidak berdosa itu pun pergi ke Korea Selatan hanya untuk menerima kenyataan bahwa mereka masuk ke dalam tipuan yang cukup mengerikan. Pasalnya, mereka dijebak untuk dijadikan sebagai PSK.
Saat mereka sampai di Korea Selatan, paspor mereka langsung diambil oleh pria yang telah merayu mereka dengan tawaran untuk dijadikan bintang K-Pop. Agenda mereka untuk pulang ke Brazil seperti yang sudah dijanjikan sebelumnya lewat media sosial pun tiba-tiba dibatalkan.
Baca juga: Kepsek dan Guru TK Tertangkap Basah Mesum di Sekolah, Alasannya Curhat Masalah Keluarga
Setelah itu, menurut laporan dari CNN, mereka semua dituntut untuk mengganti uang tiket mereka dengan menjadi PSK selama beberapa waktu sampai mereka bisa melunasi uang tersebut.
Para korban dikurung di sebuah rumah yang terletak di Ilsan dan Paju sebelum akhirnya mereka dijual ke rumah pelacuran dengan harga 2 juta won (sekitar Rp 24 juta rupiah) per orang.
Para korban dipancing untuk datang ke Korea Selatan pada bulan Juli. Dan pada bulan Agustus, seorang wanita datang ke Kedutaan Brazil di Korea Selatan untuk meminta bantuan dari polisi.
Baca juga: Tak Terima Hubungan Gelapnya Kandas, Pria Ini Sebar Video Pornonya
Setelah itu, pihak kepolisian pun membekuk sebuah panti pijat di Ilsan dan berhasil membebaskan tiga korban. Selanjutnya, mereka pun berhasil membebaskan empat korban lainnya di Paju.
Lima orang tersangka telah diamankan oleh polisi meskipun pria yang memancing para korban justru belum diketahui identitasnya hingga saat ini. Investigasi masih dilanjutkan karena pihak kepolisian menduga bahwa masih ada pihak-pihak lain yang terlibat dalam operasi perdagangan yang tidak manusiawi ini. Saat ini, para korban masih diamankan di tempat penampungan untuk para imigran di Korea Selatan.