Kepsek dan Guru TK Tertangkap Basah Mesum di Sekolah, Alasannya Curhat Masalah Keluarga

ilustrasi
Kepsek dan Guru TK tertangkap berbuat mesum | www.jambiseru.com

Saat tertangkap basah mengaku sedang curhat masalah keluarga

Oknum kepala sekolah dan guru TK terpergok sedang berbuat mesum di ruang guru. Pasangan bukan muhrim itu dipergoki oleh para pemuda yang sedang mengakses wifi gratis di sekolah tersebut. Mereka melihat kepala sekolah dan guru TK sedang berbuat maksiat.

Para pemuda akhirnya melapor ke kepala dusun, kemudian kedua pelaku diinterogasi oleh kepala dusun dan polisi. Pasangan paruh baya tersebut mengaku sedang curhat masalah keluarga dan tak bermaksud berbuat mesum.

1.

Curiga saat ada dua motor parkir di malam hari

ilustrasi
ilustrasi pasangan mesum | www.tribunnews.com

Dilansir dari Tribunnews.com, Selasa (10/9/19), kepala sekolah di Semin, Gunungkidul, tertangkap basah sedang melakukan perbuatan asusila dengan guru Taman Kanak-Kanak (TK). Perbuatan mesum tersebut dilakukan di ruang guru.

Pasangan DAR (54) dan DP (44) dipergoki oleh para pemuda desa pada hari Kamis (5/9) malam. Saat itu para pemuda beramai-ramai sedang memanfaatkan wifi gratis di lingkungan sekolah. Mereka kemudian curiga saat melihat dua motor terparkir di sekolah saat malam hari.

“Para pemuda curiga kok dua sepeda motor masih terparkir di lingkungan sekolah hingga malam hari. Lalu terdengar suara perempuan lantas, para pemuda ini mencari tahu sebenarnya siapa yang malam-malam masih berada di sekolah,” ujar Kepala Dusun, Nugroho.

Baca juga: Tak Terima Hubungan Gelapnya Kandas, Pria Ini Sebar Video Pornonya di Sumedang

2.

Terpergok saat berbuat mesum

ilustrasi
ilustrasi pasangan mesum | www.tribunnews.com

Para pemuda akhirnya memutuskan untuk mencari tahu sumber suara tersebut. Saat itu ruang guru masih terlihat terang namun saat mereka mencoba mendekat, lampu langsung dimatikan. Seorang pemuda mengintip dari balik celah dan melihat DAR dan DP sedang berbuat mesum.

“Mungkin karena terlalu gaduh di luar DAR dan DP mematikan lampu. Lalu mereka menelpon saya bahwa DAR dan DP ternyata sedang melakukan perbuatan asusila dan saya dikirimi bukti oleh mereka.” ujar Nugroho dilansir dari Kompas.com, Senin (9/9/19).

Para pemuda sempat merekam aksi kedua pelaku sebelum melapor kepada Nugroho. Saat Nugroho datang, lokasi sudah dipenuhi oleh warga. Nugroho akhirnya memanggil pihak berwajib untuk menghindari amukan warga.

3.

Mengaku sedang curhat masalah keluarga

ilustrasi
Nugroho, Kepala Desa | regional.kompas.com

Saat oknum polisi mendatangi lokasi, kedua pelaku mesum langsung diamankan dan diinterogasi. Saat Nugroho bertanya apa yang mereka lakukan di tempat tersebut, keduanya mengelak telah melakukan perbuatan mesum.

“Alasan pertama mereka curhat karena adanya permasalahan pada keluarga, lalu alasan kedua DP sedang mengalami kesulitan ekonomi dan meminta bantuan kepada DAR,” kata Nugroho.

Kasus ini sampai di telinga para wali murid. Bersama dengan kepala dusun, wali murid menyurati Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) untuk memberhentikan DAR sebagai kepala sekolah.

“Saya sebagai perwakilan orangtua murid karena anak saya juga sekolah di sekolah tersebut dan perwakilan masyarakat menuntut agar DAR diberhentikan minimal dipindah dan diturunkan jabatanya sekarang yang merupakan kepala sekolah,” imbuhnya.

Kedua pelaku sudah dipanggil Disdikpora untuk dimintai keterangan. Saat ini Disdikpora sedang mempertimbangkan sanksi yang akan diberikan kepada kepala sekolah. Sedangkan guru TK ditarik ke Korwil sampai waktu yang belum ditentukan.

Artikel Lainnya

Perbuatan DAR dan DP yang berani melakukan perbuatan mesum di sekolah sangat disesalkan. Tindakan keduanya tidak pantas untuk ditiru. Terlebih kedua pelaku berprofesi sebagai tenaga pengajar. Semoga kasus ini bisa menjadi pembelajaran ke depannya.

Tags :