Tiru Polisi India, Satpol PP Banjarmasin Ancam Pukul Warga Pakai Rotan Jika Keluyuran Saat PSBB

Pukulan kasih sayang akan diberikan kepada warga yang nekat keluyuran

Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan telah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Satpol PP juga mengambil langkah tegas untuk menindak masyarakat yang tak patuh.

Meniru polisi India, Satpol PP akan berpatroli dengan membawa kayu rotan untuk memberi para pelanggar hukuman.

1.

Bawa rotan saat patroli

Bawa rotan saat patroli | kalselpos.com

Dilansir dari Kompas.com, (23/04/20), penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk memutus penyebaran Covid-19 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, akan diikuti tindakan sanksi tegas bagi pelanggar.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Pelaksana tugas Kepala Satpol PP Banjarmasin Ichwan Nor Khaliq. Anggotanya berencana untuk membawa rotan saat berpatroli. Bagi para pelanggar PSBB, mereka akan dipukul menggunakan rotan.

Baca Juga: Viral Warga Makassar Nekat Berdesakan Salat Tarawih di Masjid, Netizen: Taatnya Kelewatan

“Jadi nanti teman-teman Satpol PP jaganya pakai rotan, siapa pun masyarakat yang bandel tidak mengindahkan ketentuan imbauan pemerintah, masih keluyuran di jalan, maka akan ditindak tegas,” ujar Ichwan, Kamis (23/04/20).

2.

Terinspirasi polisi India

Ichwan Nor Khaliq | Kompas.com

Satpol PP akan menindak mereka yang keluar rumah hanya untuk keluyuran dan tidak memakai masker. Ichwan menegaskan jika pukulan yang diberikan sebagai hukuman itu adalah pukulan kasih sayang dan tidak akan melukai masyarakat.

“Tapi, rotan kami siapkan untuk pukulan kasih sayang, tidak memukul orang sampai KO,” imbuh Ichwan.

Baca Juga: Viral Video 3 Remaja Putri Pamer Payudara Saat Live Instagram, Diduga Siswi SMA di Kalteng

Ide menindak masyarakat memakai rotan ini adalah inspirasi yang didapat dari polisi di India. Diharapkan dengan memperingatkan memakai rotan, masyarakat bisa memiliki rasa takut dan sadar untuk tidak keluyuran.

“Kalau tidak menggunakan ini, pengalaman kami, kalau hanya dengan mulut kurang diperhatikan, terpaksa kami mempersiapkan ketegasan dengan rotan, tapi tadi saya bilang pukulan kasih sayang saja,” jelas Ichwan.

3.

Berharap warga disiplin

Satpol PP tindak tegas masyarakat yang keluyuran | Suara.com

Langkah tegas ini pastinya akan menjadi polemik bagi masyarakat Banjarmasin. Namun langkah ini diambil karena masyarakat tidak pernah patuh apabila hanya diberi peringatan saja.

Baca Juga: Viral Warga Bandung Tolak Bantuan dari Ridwan Kamil, Netizen: Ga Dibantu Ngomel, Dibantu Ditolak

“Cuma tadi saya katakan, tindakan tegas ini bukan menyiksa, tapi pukulan kasih sayang, kita mengingatkan hati-hati di jalan, saya rasa semua memahami,” tutur Ichwan.

Ichwan berharap masyarakat patuh terhadap kebijakan PSBB yang akan dimulai pada hari Jumat (24/04/20) ini.

“Sia-sia kami berada di jalan hingga tidak tidur kalau masyarakat tidak disiplin. Makanya harus tegas ini,” imbuhnya.

Artikel Lainnya

PSBB yang pertama kali diberlakukan di Jakarta, kini mulai disusul di beberapa kota besar terlebih daerah yang masuk ke dalam zona merah virus corona.

Tags :