Salut! Santri di Majene Dijemput Ambulans Usai Dinyatakan Positif Corona, Warga: Semangat

pasien dapat dukungan warga
pasien dapat dukungan warga | regional.kompas.com

Santriwati baru kembali dari Bogor, Jawa Barat dan terinfeksi virus corona

Seorang santriwati asal Bogor dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Saat itu, pasien asal Majene, Sulawesi Barat ini sempat dinyatakan sebagai PDP saat tiba di Bandara Sultan Hassanudin, Makassar.

Sempat dirawat, pasien itu diperbolehkan pulang ke Majene. Namun tak lama setelahnya ia kembali dijemput ambulans karena dinyatakan positif corona.

1.

Kasus pertama di Sulawesi Barat

pasien dapat dukungan warga
Kepala Dinas Kesehatan SulBar, Muhammad Alif Satria | Liputan6.com

Dilansir dari Liputan6.com, Minggu (30/03/20), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan konfrensi pers terkait perkembangan kasus virus corona Covid-19 di daerahnya.

Disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, Muhammad Alif Satria, pasien itu kini telah diisolasi di RSUD Regional Sulbar. Diketahui pasien tersebut adalah seorang santriwati yang baru kembali dari Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Isolasi Diri dari Wabah Corona, Raja Thailand Boyong 20 Selir ke Hotel Mewah di Jerman

"Pemerintah pusat sudah mengumumkan satu kasus positif di Sulbar dan saat ini sudah dirawat di ruang isolasi RSUD Regional Sulbar," kata Alif saat konfrensi pers di kantor Gubernur Sulbar, Minggu (29/03/2020).

2.

Sempat dipulangkan ke rumah

pasien dapat dukungan warga
Pasien saat dijemput ambulans | Kompas.com

Saat itu santriwati berusia 14 tahun ini diperiksa suhu tubuhnya di pintu kedatangan bandara. Dari hasil termometer menunjukan suhu tubuh pasien hingga 38,5 derajat Celsius. Akhirnya ia diinterogasi oleh petugas bandara.

Pasien itu mengaku demam dan tenggorokannya terasa gatal. Langsung ia dibawa ke RS Unhas Makassar untuk menjalani perawatan dan berstatus PDP. Selama 3 hari dirawat, pasien diperbolehkan pulang ke Majene dengan dijemput keluarganya menggunakan mobil pribadi pada 28 Maret lalu.

Baca Juga: Viral Anggota DPRD Medan Ngamuk ke Polisi: Aku nggak Takut Mati, Mana Corona Biar Kutelan!

3.

Dinyatakan positif corona

pasien dapat dukungan warga
Pasien saat dijemput ambulans nutuk diisolasi | hai.grid.id

Tak sampai 3 jam berada di rumah, orangtua pasien mendapatkan telepon dari pihak RS Unhas jika hasil tes menunjukkan anaknya positif terinfeksi virus corona. Langsung dari RSUD Sulbar menurunkan ambulans untuk menjemput pasien di rumahnya.

Baca Juga: Viral Video Polisi Ngamuk Bubarkan Arisan Guru: Malah Enak-enak Pesta, Otakmu di Mana

Terlihat momen mengharukan saat pasien dijemput ambulans untuk diisolasi. Jika biasanya, warga sekitar rumah pasien corona akan menjauh karena takut, warga sekitar rumah pasien justru meneriakan kalimat semangat pada pasien saat hendak masuk ke mobil ambulans.

Masyarakat sekitar dan keluarga terlihat kooperatif saat mengetahui pasien ternyata positif terinfeksi virus corona. Sementara itu, keluarga korban yang sempat kontak langsung dengan pasien dinyatakan sebagai orang dalam pengawasan (ODP).

Artikel Lainnya

Dengan dinyatakannya santriwati tersebut positif terinfeksi virus corona, Provinsi Sulbar menambah daftar wilayah persebaran Covid-19. Warga Sulbar diminta untuk waspada.

Tags :