Viral Video Polisi Ngamuk Bubarkan Arisan Guru: Malah Enak-enak Pesta, Otakmu di Mana!

Polisi bentak penyelenggara acara
Polisi bentak penyelenggara acara | regional.kompas.com

Pemilik acara sudah diperingatkan namun tetap nekat menyelenggarakan arisan guru

Sejak Indonesia dinyatakan waspada terhadap virus corona, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak mengadakan acara yang melibatkan banyak orang. Bahkan pihak berwajib tak segan membubarkan acara tersebut.

Namun tak semua orang taat dengan imbauan pemerintah. Seperti yang terjadi di Jember, di mana seorang warga nekat menyelenggarakan arisan guru hingga akhirnya dibubarkan polisi.

1.

Polisi marah-marah kepada pemilik acara

Aksi polisi ngamuk dan marah-marah kepada seorang penyelenggara acara ini terekam kamera. Video itu diunggah kembali oleh akun @ndorobeii pada hari Minggu (29/03/20) lalu.

Seorang polisi tampak membentak seorang pria berbaju putih yang diduga merupakan penyelenggara acara hingga tertunduk malu.

Baca Juga: Nekat Belanja Pakai APD, Pengunjung Supermarket Diusir. Netizen: Duitnya Banyak, Otaknya Dikit

“Kamu kira main-main ini, kita semua capek, Pak. Kami enggak pulang, kami garda terdepan. Kamu macam-macam ngumpulin orang, acara apa ini? Malah enak-enak pesta! Otakmu di mana otakmu, atau pengin mati sendiri, mati aja sana! Bukan main-main ini, ayo bawa ke Polres,” bentak polisi tersebut.

2.

Selenggarakan arisan guru

Polisi bentak penyelenggara acara
Screenshot video | news.okezone.com

Sosok polisi dalam video tersebut adalah Kapolsek Kaliwates, Jember, Kompol Edy Sudarto. Dilansir dari Kompas.com, Senin (30/03/20), aksi tegas Edy dan sejumlah petugas dari Muspika Kaliwates itu terjadi di Jalan Melati, Kelurahan Jember Kidul, Sabtu (28/03/20).

Acara itu adalah arisan guru Madrasah Ibtidaiah, Jember. Warga kesal melihat pemilik acara mengumpulkan banyak orang, hingga akhirnya warga melaporkan acara tersebut ke polisi.

Baca Juga: Viral Pocong Jaga Desa di Purworejo Supaya Taat Isolasi Diri, Warga: Agar Ingat pada Kematian!

"Iya benar, peristiwanya kemarin siang, diikuti sekitar 30 orang. Saya memang sempat agak keras ke pemilik rumah yang sudah diingatkan Bhabinkamtibnas, tapi tetap ngeyel," ujar Edy Sutarto, saat dikonfirmasi, Minggu (28/3/2020).

3.

Bawa nama Kapolres Jember

Polisi bentak penyelenggara acara
Screenshot video | Okezone.com

Meski sudah berulang kali diingatkan sebelum menyelenggarakan arisan, pemilik acara ini tetap saja nekat melanjutkan acara tersebut. Bahkan saat diingatkan, pemilik acara malah mengaku sudah mengantongi izin dari Kapolres Jember.

Baca Juga: Viral Keluarga Merokok Ramai-ramai Sekaligus Ajak Anak: Insyaallah Terhindar Virus Corona

Saat Kapolsek dan camat setempat datang ke lokasi, acara tersebut sudah selesai dan melanjutkan acara makan-makan. Sontak hal itu membuat Kapolsek terpancing emosi hingga akhirnya membentak pemilik acara.

"Saat saya dan camat datang acara sudah mau selesai. Sudah mau makan-makan, berarti kan memang acara itu terus berlangsung. Kita bawa ke Polsek, di sana sudah bikin surat pernyataan. Terus pulang dijemput anaknya. Saya sudah laporkan ke Pak Kapolres," ujar Edy.

Artikel Lainnya

Di saat-saat seperti ini, sudah seharusnya warga mematuhi aturan pemerintah. Hal ini dikarenakan untuk kebaikan kita semua. Karena jika kita semua bersatu dan bekerjasama dengan baik, semoga negara kita bisa menghadapi wabah virus corona ini.

Tags :