Bicara Soal Kursi Wagub DKI yang Masih Kosong, Sandiaga: "Posisi Wakil Gubernur Harus Segera Diisi"

Sandiaga Uno
Sandiaga Uno beri isyarat tak akan kembali jabat wagub DKI | www.tribunnews.com

Akankah Sandiaga Uno kembali ke kursi wagub DKI Jakarta?

Seluruh dalil-dalil terkait kecurangan pemilu yang diajukan oleh Paslon 02 dalam sidang sengketa Pilpres, keseluruhan ditolak oleh Mahkamah Konstitusi. Paslon 01 tak terbukti melakukan kecurangan seperti yang dituduhkan yaitu terstruktur, sistematis dan masif. KPU pada hari Minggu (30/6) telah menetapkan pasangan Jokowi-Ma’aruf terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024.

Satu pertanyaan yang muncul di benak masyarakat adalah tentang jabatan Sandiaga Uno di kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Apakah Sandiaga berniat kembali berduet bersama Anies atau memilih menyerahkan jabatannya tersebut kepada PKS?

1.

Kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta masih kosong

Sandiaga Uno
Kursi wagub DKI masih kosong | metro.tempo.co

Pemilihan presiden telah usai dan KPU telah menetapkan Paslon 01 sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024. Lalu ke manakah langkah selanjutnya Sandiaga Uno?

Sebelumnya diminta menjadi pasangan Prabowo di Pilpres 2019, Sandiaga menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Selama kampanye, jabatan Wagub DKI Jakarta kosong. Bahkan sampai sekarang Gubernur Jakarta Anies Baswedan belum juga mencari pengganti Sandiaga Uno.

Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah Anies masih mengharap Sandiaga Uno untuk kembali menjabat Wagub Jakarta? Saat Sandiaga maju menjadi Cawapres 02, PKS pernah digadang-gadang bakal diberi jatah kursi Wagub DKI Jakarta. Namun hingga kini kursi Wagub tersebut masih kosong.

Baca juga: Ada Apa dengan Sandiaga Uno? Wajah Lesu, hingga Saham Anjlok Pasca Quick Count

2.

Sandiaga beri tanggapan tentang kosongnya kursi Wagub DKI Jakarta

Sandiaga Uno
Sandiaga beri tanggapan | wow.tribunnews.com

Tak hanya warga DKI Jakarta, masyarakat Indonesia pun ikut bertanya-tanya apakah Sandiaga akan kembali ke ibukota sebagai Wagub. Sandi memberikan penjelasan terkait jabatanya di kursi Wagub kepada Tempo.

Sandiaga tak hanya disinggung tentang jabatanya di kursi Wagub, tetapi juga isu masuk ke dalam jajaran menteri di kabinet Jokowi mendatang.

“Enggalah. Buat apa? Kalau saya mencari kekuasaan, kembali lagi saja menjadi wakil gubernur. Ini kan bukan melulu soal kekuasaan, tapi bagaimana kita hidup di alam demokrasi. It’s already part of my past. Saya bersyukur pernah mengikuti kontestasi di DKI,” ujar Sandi dilansir dari Tribunnews.com.

Sandi sendiri tak menyangka kursi wagub tersebut belum juga terisi bahkan hingga kontestasi Pilpres 2019 selesai.

“Saya tak menyangka sampai begini lama, sampai pemilihan presiden sudah selesai. Hahaha. Saya pikir para politikus itu lebih dewasa. Mas Anies itu sibuk sekali. Kerjaanya banyak dan posisi wakil gubernur harus segera diisi,” lanjut Sandi.

3.

Jalan politik Sandiaga Uno

Sandiaga Uno
Jalan politik Sandiaga | www.cnnindonesia.com

Sebelum kampanye Pilpres 2019 dimulai, Sandiaga Uno diketahui telah bersepakat dengan Prabowo akan memberikan kursi Wagub ke PKS. Jika benar Sandi tak akan kembali menjabat sebagai Wagub, ke manakah langkah Sandi ke depannya?

Sandiaga Uno santer diberitakan akan keluar dari Partai Gerindra dan merapat ke PAN. Dilansir dari Detik.com, kabar Sandiaga merapat ke partai berlambang matahari terbit itu dilempar Ketua DPRD DKI Jakarta yang juga politikus PDIP, Prasetio Edi Marsudi.

Sepekan setelah hari pencoblosan, Pras saat itu menyebut Sandiaga telah memiliki kartu tanda anggota (KTA) PAN. Ketika itu, Sandiaga sudah menepis memiliki KTA PAN. Saat itu dia bilang belum menentukan kendaraan politik baru dan ingin fokus berkampanye.

"Saya belum berpikir ke mana melangkah dari segi politik," kata Sandiaga di Insomniak Coffee and Lounge, Jalan Tarumanegara, Cireundeu, Ciputat, Tangerang Selatan.

Artikel Lainnya

Selain PAN, kabarnya Sandiaga Uno juga diincar oleh beberapa Parpol di antaranya Partai Demokrat dan PKS. Namun Sandiaga Uno tampaknya masih sangat hati-hati dalam menentukan jalan politiknya ke depan. Kita tunggu saja!

Tags :