Ceroboh! Salah Beri Resep Obat, Dokter Ini Malah Bikin Pasien Keguguran

Ilustrasi hamil
Ilustrasi hamil | www.hellosehat.com

Padahal sudah menunggu selama delapan tahun, eh sekarang keguguran gara-gara kecerobohan dokter

Ketika kita sakit, kita mempertaruhkan segalanya kepada dokter yang mengobati kita. Menjadi dokter juga bukan hal yang mudah karena hidup mati pasien bergantung kepadanya. Jika seorang dokter membuat kesalahan, akibatnya akan memberikan dampak yang cukup besar bagi pasien.

Seperti seorang dokter di China yang salah memberikan obat kepada pasiennya yang merupakan seorang wanita hamil. Akibat kesalahan tersebut, wanita itu kehilangan bayi yang sedang dikandungnya.

Seorang wanita di Nanchang, Provinsi Jianxi, China kehilangan bayi yang sedang dikandungnya akibat salah meminum obat. Dokter kandungannya salah memberikan resep obat.

Wanita hamil ini seharusnya mengonsumsi obat penguat kandungan, namun ia malah mengonsumsi pil untuk aborsi. Hal ini tentu saja mengakibatkan gugurnya janin sang wanita.

Ilustrasi hamil
Ilustrasi pil | www.pixabay.com

Awalnya wanita ini meminum obat setelah melakukan pemeriksaan di rumah sakit. Tiba-tiba ia mengalami pendarahan hebat dan merasakan sakit yang luar biasa.

Ia lalu kembali ke rumah sakit tempat ia melakukan pemeriksaan janin sebelumnya. Dokter menyatakan bahwa ia mengalami keguguran dan kehilangan bayinya akibat meminum pil aborsi.

Dilansir dari Asiaone.com, keluarga ini sebelumnya kesulitan untuk memiliki buah hati. Wanita ini mengalami beberapa masalah kesehatan yang membuatnya sulit untuk mendapatkan seorang anak.

Setelah berjuang selama delapan tahun, akhirnya ia dinyatakan hamil. Namun lima hari setelahnya, kebahagiaan itu sirna karena kesalahan resep dari dokter.

Ilustrasi hamil
Ilustrasi rumah sakit | www.okezone.com

Dokter yang memeriksa janin wanita ini mengatakan bahwa ia salah memberikan resep. Resep obat yang diberikan kepada wanita ini tertukar dengan resep obat pasien lain.

Dokter sendiri mengatakan bahwa wanita hamil tersebut diberi tahu untuk kembali ke ruang dokter setelah mengambil obat dari bagian farmasi. Namun wanita hamil tersebut tidak kunjung kembali dan terjadilah hal yang tidak diinginkan ini.

Pihak rumah sakit pun turun tangan untuk menangani kasus ini. Tentu saja uang kompensasi atau uang ganti rugi harus diberikan kepada pasien. Pihak rumah sakit dan keluarga pun melakukan negosiasi. Keluarga ingin mendapatkan ganti rugi sebesar 100.000 yuan atau sekitar 200 juta rupiah.

Namun pihak rumah sakit hanya akan memberikan kompensasi sebesar 10.000 yuan. Akhirnya setelah negosiasi tersebut, pihak rumah sakit bersedia memberikan uang ganti rugi sebesar 50.000 yuan.

Pihak rumah sakit juga akan memberlakukan sanksi disipliner akibat kecerobohan dokter tersebut.

Artikel Lainnya

Ketelitian seorang dokter memang sangat diperlukan, ya? Ceroboh sedikit akan berakibat fatal. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang dan mengakibatkan kerugian yang besar.

Tags :