Sakti! Sudah Dibunuh Berkali-kali, 8 Orang Ini Tetap Tidak Mati

1.

Grigori Rasputin

Pendeta Russia yang juga kawan baik Tsar ini ternyata memiliki banyak musuh dan masyarakat menyalahkannya karena keterlibatan Rusia dalam Perang Dunia I. Maka pada tahun 1916 beberapa kelompok orang memutuskan untuk menghabisi nyawanya.

Bangsawan-bangsawan itu mengundang dia untuk berpesta dan meracuni anggur yang dia minum. Hebatnya, Rasputin tidak keracunan meskipun makan dan minum anggur beracun.

BACA JUGA: Syuting Malam-malam, YouTuber ini Malah Diikuti Kuntilanak Merah! Fotonya Seram!

Melihat hal itu para bangsawan menembak Rasputin di punggung. Namun bukannya mati Rasputin malah kembali berdiri dan mencekik salah seorang bangsawan yang masih berada di sana.

Melihat hal itu, bangsawan-bangsawan menembak lagi Rasputin sebanyak tiga kali dan tetap tidak kunjung tewas. Saking emosinya bangsawan-bangsawan itu memutuskan memukuli Rasputin dan diakhiri dengan mengikat dan melemparkannya ke sungai es. Rasputin tetap belum tewas ketika di lempar ke sungai es dia berusaha membebaskan diri.

2.

Gabriel Garcia Moreno

Presiden Ekuador abad ke 19 ini sangat tidak dicintai oleh kelompok liberal karena dia adalah diktator militer. Karena banyak yang membencinya maka ada seseorang yang berusaha untuk membunuhnya. Saat dirinya keluar dari gereja dia diserang oleh sekelompok orang dengan menghempaskan kapak ke leher dan kepala.

Tidak hanya itu penyerang juga memotong lengan kiri dan tangan kanan. Walaupun terluka parah dia tetap berdiri dan membuat penyerang menembak 6 peluru ke dadanya ditambah 14 kali penyerangan menggunakan pedang. Kondisi luka parah sang presiden tetap masih hidup dan sempat menuliskan kata-kata dengan darahnya sendiri “Tuhan takkan mati”.

BACA JUGA: Mengenal Kartosoewirjo, Kawan Dekat Ir Soekarno yang Mencanangkan Negara Khilafah

3.

Ferdinand Magellan

Seorang penjelajah Portugis yang berhasil mengelilingi dunia ini memiliki kisah mengenaskan ketika melakukan perjalan ke daerah Asia Tenggara. Sebagai orang asing pertama yang menginjakkan kakinya di Filipina, Ferdinand Magellan membuat perjanjian dengan dua raja Filipina bahwa dia akan membunuh Lapu-Lapu yaitu musuh bebuyutan dari mereka.

Kejadian mengenaskan itu terjadi ketika dia melakukan penyerangan di Pulau Mactan milik Lapu-Lapu. Ternyata pasukan Lapu-Lapu sudah bersiap untuk menyerang. Penjelajah ini ditembak dengan peluru beracun, mukanya ditusuk dengan tombak bambu, tangan kakinya ditebas dengan pedang dan pasukan terus memukuli dirinya hingga terjerembab di tanah, namun dirinya belum kunjung tewas.

Dalam keadaan babak belur Magellan berteriak kepada awak kapalnya untuk kembali ke kapal dan meninggalkan pulau. Setelah melihat awak kapalnya selamat, barulah dia menghembuskan nafas terakhirnya.

4.

Pablo Escobar

Menjadi salah satu pentolan kartel narkoba terbesar di Kolombia, Pablo Escobar menjadi pemasok 80% kokain di seluruh dunia dan memiliki kekayaan 30 miliar dollar. Dengan profesinya sebagai kartel narkoba Escobar sering melakukan perencanaan pembunuhan polisi serta hakim.

Melihat hal itu, pada tahun 1993 tim dari Amerika Serikat dan Kolombia bersatu dengan keluarga korban kekejian Escobar merencakan untuk membunuh dirinya. Baku tembak terjadi antara Escobar dengan tim gabungan itu.

Escobar berlari ke atas atap dan melompat dari satu gedung ke gedung lainnya dengan hujan peluru. Walaupun begitu, Escobar tidak tewas. Akhirnya dirinya memilih bunuh diri dengan menembakkan peluru ke kepalanya sendiri.

5.

Jim Bowie

Sosok yang dianggap sebagai local heroes di Amerika ini terkenal tangguh. Pada tahun 1827 Bowie berduel dengan dua orang pria. Ketika berdual Bowie tidak snegaja tertembak di pinggang dan reflek mengambil pisau lalu menyerang pria tersebut.

Setelah diserang pria itu membalas serangan dengan menyerang wajah Bowie hingga dia terjatuh. Saat Bowie terjatuh ada pria lain yang menembak serta menusuk dadanya. Sayangnya, pria yang menusuk dada Bowie malah tewas karena Bowie mengambil pisau yang tertusuk di dadanya untuk menusuk si pria itu.

Setelah itu, Bowie mengejar orang-orang yang menyerangnya namun karena melihat Bowie tidak kunjung tewas mereka melarikan diri. Uniknya Bowie sndiri masih bertahan hidup dan meninggal 9 tahun sesudah kejadian itu.

6.

Leon Trotsky

Pria yang merupakan pendiri dan pemimpin Soviet Red Army ini adalah salah satu musuh Stalin. Pada tahun 1927, Trotsky resmi kelaur dari Parai Komunis dan didepak dari Rusia. Kejadian mengejutkan terjadi beberapa puluh tahun sesudahnya yaitu 20 Agustus 1940.

Seorang pembunuh memasuki rumah Trostky dengan menghujam kapak es ke kepala lelaku itu. Bukan langsung meregang nyawa dia justru marah dan menyerang pembunuh dan bergulat di tanah dengan kapak tertancap di kepalanya.

Trotsky bisa menangkap pembunuh hingga penjaga di rumahnya sadar atas apa yang terjadi. Di usia senja Trotsky merupakan lawan yang tangguh bagi pencuri karena bisa mengejar dan menangkap sang pembunuh. Sayangnya, keesokan harinya Trotsky meninggal.

7.

Josip Tito

Presiden Yugoslavia ini menjadi target pembunuhan Stalin namun gagal dalam 22 kali percobaan. Menurut pengamatan ahli sejarah, Tito mengirim seseorang untuk meracuni Stalin. Ketika Joseph Stalin meninggal diteukan surat dari Josip Tito di kantornya bertuliskan:

"Berhentilah mengirim orang untuk membunuhku. Kami sudah menangkap 5 orang diantaranya. Satu membawa bom, dan yang lain membawa senapan. Kalau kau tidak berhenti mengirim pembunuh, aku akan mengirimkan satu ke Moskow, dan aku tidak akan perlu mengirim yang lainnya lagi,"

8.

Edward Teach

Seorang bajak laut terkenal dengan julukan Blackbeard ini dibunuh oleh operasi dua kapal perang oleh Robert Maynard. Dalam peperangan dengan Maynard Blackbeard bukannya menghindar malah menantang Maynard sampai kapten kapal AS itu hampir kehilangan jarinya.

Pedang Maynard patah saat menebas punggung Blackbeard. Walaupun mendapat tebasan di punggung dan leher Blackbeard tetap bisa bertarung dengan musuh yang mengeroyokinya. Ketika pertempuran usai, Blackbeard memiliki 20 luka tusukan dan 5 luka tembak. Saking takutnya kru Maynard harus memenggal kepala bajak laut itu memastikan dia tewas.