Pulang Kampung Bawa Lamborghini, Pengusaha Sukses Ini Ternyata Lulusan SMP

Ilustrasi Lamborghini
Ilustrasi Lamborghini | pixabay.com

Pendidikan tidak menjamin kekayaan

Membahas tentang sukses, tentu definisinya akan berbeda-beda bagi setiap orang. Tetapi sebagian besar selalu menghubungkan kesuksesan dengan materi yang melimpah. Salah satu profesi paling menjanjikan yang bisa mendatangkan banyak uang adalah menjadi pengusaha. Sehingga bidang itu semakin digeluti oleh banyak orang saat ini.

Menjadi pengusaha membutuhkan kerja keras. Siapapun bisa memulai menjadi pebisnis, tetapi belum tentu bisa sampai di level “pengusaha sukses”.

Kisah satu ini adalah kisah sukses seorang pria yang menjadi pengusaha kaya di Tangerang. Hal yang membuat takjub adalah perjalanan hidupnya, di mana ia merupakan lulusan SMP.

BACA JUGA: Misteri Suanggi, Hantu dari Tanah Papua yang Gemar Memangsa Manusia!

Ilustrasi Lamborghini
Pengusaha sukses bawa Lamborghini saat pulang kampung | jalantikus.com

Rata-rata pengusaha sukses berasal dari orang-orang kaya yang memang memiliki modal. Tetapi Syaiful (43) berhasil membuktikan bahwa memulai dari nol juga memungkinkan untuk menjadi pengusaha sukses.

Dikutip dari jalantikus.com, warga desa Nrayung, Maduran, Lamongan dihebohkan dengan sebuah Lamborghini merah yang melintasi desa. Ternyata itu adalah mobil milik Syaiful yang tengah pulang kampung.

Menurut sepupunya, Hasan, Syaiful merupakan pengusaha sepatu di Tangerang, Banten. Untuk mencapai kesuksesan seperti sekarang, Syaiful mendapatkannya dengan kerja keras mulai dari nol.

Sebelum menjadi orang sukses, beliau dulunya membantu kedua orang tuanya berjualan pecel lele Lamongan di daerah Sentul dan berjualan kaus jersey yang ia impor dari Tiongkok sebelum memiliki empat perusahaan sepatu di Tangerang, jelas Hasan.

BACA JUGA: Nekat Renang dari Timor Leste ke Australia, Pria Ini Nyaris Tewas dan Terdampar di NTT!

Artikel Lainnya
Ilustrasi Lamborghini
Pengusaha sukses bawa Lamborghini saat pulang kampung | jalantikus.com

Syaiful juga pernah menceritakan bahwa di tahun 1992, ia merantau ke Jakarta setelah lulus SMP. Awalnya ia membantu mencuci piring, memasak, sebelum memahami Teknik jualan.

Sampai akhirnya ia membuat warung pecel sendiri di Kelapa Gading tahun 1994. Setelah membuka warung, ia kedatangan pelanggan dari berbagai kalangan. Salah satunya adalah klub sepeda motor.

Syaiful kemudian memanfaatkan situasi dengan menaruh sepatu di atas meja warungnya untuk dijual, mengingat orang-orang yang mampir berasal dari kalangan yang lumayan.

Kemudian di tahun 2002, ia meninggalkan usaha warungnya dan menggeluti dunia fashion. Di tahun yang sama, ia pergi ke China untuk membeli beberapa barang yang akan ia jual di Indonesia.

BACA JUGA: Punya Wajah Perpaduan Artis Terkenal, Pria Ini Bikin Netizen Melongo

Ilustrasi Lamborghini
Ilustrasi berusaha mencapai kesuksesan | bali.tribunnews.com

Syaiful terus bekerja keras sampai akhirnya berhasil membuka pabrik di Tangerang pada 2013 silam. Kini, ia telah sukses mendirikan empat perusahaan, tiga di bidang sepatu, dan satu lagi di bidang pengolahan karet.

Dia juga mengaku sempat mengimpor barang-barang dari China selama bertahun-tahun seperti sepatu, celana, topi, dan lain-lain.

Hingga akhirnya ia memutuskan untuk mengembangkan usahanya sendiri dan sukses seperti sekarang.

Syaiful tidak menyangka bahwa kepulangannya yang naik Lamborghini ke kampung akan viral di media sosial. Ia mengaku hanya rindu dengan kampung halamannya.

Rata-rata pengusaha sukses memang berani mengambil tindakan, tidak takut gagal, dan tegas dalam bertindak. Sayangnya nggak semua orang memiliki jiwa pengusaha seperti itu.

Tags :