Pro dan Kontra Makanan Kena Blur Saat Tayang di Bulan Puasa, Begini Penjelasannya
28 April 2021 by Christie Stephanie KalangieTayangan program kuliner ini bikin netizen geleng-geleng.
Hasil tangkapan layar program kuliner yang tayang di salah satu stasiun televisi swasta mencuri perhatian usai diunggah ke Instagram beberapa waktu lalu.
Makanan kena blur saat tayang di bulan puasa
Pasalnya, pihak stasiun televisi melakukan blur pada makanan yang tayang di program tersebut. Namun hasilnya justri bikin netizen geleng-geleng. Unggahan mengenai program kuliner yang melakukan blur pada tayangannya selama bulan puasa ini diunggah oleh akun @humorserius dan menjadi viral di Instagram pada Rabu (21/4/2021) lalu.
Dalam tangkapan layar yang diunggah, tampak scene dari program kuliner yang tayang di salah satu stasiun televisi swasta menampilkan dua host yang menikmati makanan tersebut. Lucunya, pihak pemilik program justru memutuskan untuk melakukan blur pada makanan yang sedang mereka pegang.
Entah apa alasannya, namun diduga karena tayang selama bulan puasa, pihak produksi program kuliner tersebut memutuskan untuk melakukan blur pada makanan yang sedang dinikmati dua host ini.
Makanan kena blur saat puasa bikin netizen geleng-geleng
Menjadi viral di Instagram, unggahan mengenai makanan yang kena blur saat tayang di bulan puasa ini lalu mendapat berbagai komentar dari netizen.
"Ini bukan dri KPI tapi tim dri TV nya yg erorr," balas netizen.
"Orang mah mau puasa ya puasa aja," komentar netizen lainnya.
"Klo di sensor gitu,malah jadi Kotor bgt pikiran gw," ungkap netizen membalas.
"Wkwkkww.. Yah ga gitu kali.. Lagian kita yg puasa ga bakal ngiler ngeliatnya," tulis netizen lainnya membalas.
Sejak diunggah oleh akun @humorserius, unggahan mengenai makanan yang kena blur saat program kuliner tayang selama bulan puasa ini lalu telah mendapat ribuan likes dan komentar beragam dari netizen usai viral di Instagram.
Apa kata Majelis Permusyawaratan Ulama?
Terkait hal ini, Anggota Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tengku Muhammad Hatta pun memberi penjelasan.
Dirinya mengatakan jika hukum mengenai “pamer” makanan saat puasa ini tidak kaku. Tidak masalah jika mengunggah makanan dan minuman jika tujuannya baik.
Ia pun menambahkan, jika mengunggah foto atau video makanan di media sosial dengan tujuan menggoda dan menjadikan orang lain batal puasa, maka hukumnya bisa jadi haram dan berdosa jika dilakukan.
"Itu semua tergantung niat. Jika niatnya untuk menggoda orang lain, maka itu dilarang dan akan berpengaruh pada puasa yang sedang ia jalankan," ujar Hatta.
Ia menyebutkan bahwa perbuatan yang menyebabkan orang batal puasa sama seperti tindakan membatalkan puasa itu sendiri.
"Puasa itu batal karena kita (pengirim pesan gambar dan video makanan/minuman). Dalam satu kaidah itu disebutkan perantara menjadi hukumnya. Artinya, ketika seseorang batal puasanya (gara-gara) perantaranya kita, maka sama hukumnya kita dengan dia yang batal puasa, hukum membatalkan puasa dengan sengaja itu dosa," terang Hatta.
Selain itu, para ulama juga menyarankan untuk menggunakan media sosial dengan baik, serta menghindari penggunaannya yang berakibat pada hal-hal yang merurigkan diri sendiri dan orang lain.