Demi Menyambung Hidup Di Tengah Pandemi, Pria Malaysia Gadaikan Sepatu Converse Pertama di Dunia Seharga Rp 142 Juta!
10 Agustus 2021 by Fachrizal Hutabarat
Pria Malaysia Gadaikan Sepatu Converse Pertama di Dunia!
Demi menyambung hidup, seorang pria asal Malaysia bernama Wan Irfayuim Azim harus terpaksa menjual sepatu converse yang ia klaim sebagai sepatu Converse pertama di dunia miliknya yang dibuat pada tahun 1917. Hal ini terpaksa dilakukan Wan karena ia baru saja kehilangan pekerjaannya di suatu industri pariwisata di Jepang.
Ia belum dapat kembali ke sana sejak Malaysia menerapkan Movement Control Order (MCO). Selaku kolektor sepatu Converse, Wan berniat menjual koleksinya lewat unggahan di Facebook pada akhir pekan lalu.
"Demi bertahan, dengan berat hati saya terpaksa melepas koleksi sepatu Converse pertama di dunia yang dibuat pada tahun 1917," ungkap pria asal Kota Bharu, Kelantan tersebut.
Dalam foto unggahan di Facebook tersebut, terlihat sepatu Converse tipe Non Skid tersebut dilindungi kotak kaca. Pria asal negeri jiran itu akan menjual sepatu itu dengan harga mulai dari 40.800 ringgit atau Rp 142 juta. Wan menambahkan bahwa semua aksesoris sepatu langka tersebut hampir masih lengkap, kecuali bagian tali sepatunya yang sudah lapuk dan sol salah satu sepatu yang sedikit patah.
Baca Juga: Terlilit Utang Ratusan Juta Rupiah, Mahasiswi China Ini Nekat Jual Sel Telurnya!
"Semuanya masih lengkap, kecuali tali sepatu yang sudah lapuk dan sol salah satu sepatu yang sedikit patah. Ini adalah barang kolektor, bukan barang untuk dipakai (kecuali jika Anda pemilik sepatu ini, Anda bisa melakukan apa saja. Silahkan)," sambungnya.
Sebagai tambahan, sepatu itu juga dijual dengan satu paket pelindung lutut & celana basket yang berasal dari tahun 1916. "Sepatu ini satu paket dengan celana pendek basket dan pelindung lutut basket yang umum di beberapa titik di masa lalu, dan celana itu berasal dari tahun 1916," kata Wan Irfayuim seperti yang dikutip dari Liputan 6 pada Kamis (1/7).
Sepatu Converse generasi pertama ini ditujukkan bagi para penggemar fanatik sepatu vintage. Menurut Wan, bagi kalangan awam, sepatu ini mungkin hanyalah sekedar sepatu bekas dan lapuk yang tak lagi berguna, namun bagi kalangan pecinta dan peneliti vintage sneaker, ini bukan hanya sepatu biasa, melainkan sejarah. Meski begitu, belum jelas darimana Wan mendapatkan sepatu itu.
Ia juga menambahkan bahwa ia berharap kolektor sepatu atau sejarawan lain akan menjadi pemilik baru sepatunya. Selain itu, ia juga akan memberikan tiga pasang sepatu Converse produksi tahun 1950, 1960, dan 1970 pada peminat lainnya. Menurutnya, dalam waktu kurang dari 24 jam, tujuh calon pembeli menghubunginya untuk mendapatkan sepasang sepatu berusia 104 tahun itu.
"Mungkin akan memandang rendah atau mengkritik ... tapi bagi pecinta dan peneliti vintage sneaker, ini bukan hanya sepatu. Ini adalah sejarah," katanya. Kini, sepatu itu telah berhasil dijualnya pada seorang kolektor barang antik dari Pahang yang bersedia membeli sepatu tersebut dengan harga pembukaan 40.800 ringgit (Rp 142 juta).
Sepatu legendaris itu telah terjual ke salah seorang pengguna Facebook bernama Dynamo Rasqputin. Ia juga telah mengumumkan pembelian di halaman Facebook-nya dengan memamerkan foto sepatu. Wan Irfayuim mengatakan, ia berharap pemilik baru akan merawat sepatu antik itu sebaik mungkin. Sementara itu, uang hasil penjualan dikatakan akan digunakan untuk mencari nafkah di Malaysia.
Baca Juga: Sudah Banyak Korban, Ini dia 5 Kisah Keracunan Ikan Buntal di Indonesia
