Kesal Terus Menangis, Pria Ini Tekuk Lengan Balita 1 Tahun Sampai Patah

Terus Menangis, Pria Ini Tekuk Lengan Bayi 1 Tahun sampai Patah | i2-prod.dailystar.co.uk

Semula pelaku tidak mengakui perbuatannya, dan berdalih bahwa itu terjadi karena kondisi kesehatannya.

Selama belum bisa bicara, menangis adalah salah satu cara bayi untuk mengungkapkan apa yang ia rasakan selain dengan ekspresi wajah. Sayangnya hal seperti itu sering tidak bisa dipahami oleh orang dewasa. Bahkan karena tangisan bayi sulit untuk dihentikan, hal itu sering kali dianggap menganggu.

Setidaknya itulah yang dirasakan oleh Connor Brown (22), yang mematahkan lengan bayinya yang berusia 1 tahun 8 bulan karena merasa terganggu dengan tangisannya. Semula dia tidak mengakui perbuatannya, dengan dalih bahwa dia mengalami kejang dan ketika sadar, bayi 18 bulan tersebut sudah dalam kondisi patah lengan.

Dilansir dari Daily Star (27/1/2020), kejadian itu bermula ketika sang bayi menangis di pangkuan Brown. Frustrasi karena tidak bisa menghentikan tangisannya, Brown mengangkat bayinya dan menekuk lengannya ke belakang punggung sampai patah.

Di depan sidang Brown mengakui telah mematahkan lengan bayinya saat dirinya kejang. | i2-prod.dailystar.co.uk

Sang ibu pun mengakui bahwa dia mendengar ada bunyi tulang retak berasal dari ruang tamu rumahnya yang terletak di Blantyre, Lanarkshire, Inggris. Bayi tersebut akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Hairmyre, yang berlokasi di East Kilbride.

Baca juga: Pemilik Kos Ini Hampir Nangis, Usai Kamar Bersih yang Disewakan Jadi 'Tempat Sampah'

Kepada petugas medis, sang ibu mengatakan bahwa bayinya terjatuh di belakang televisi di rumahnya. Namun melihat kondisi pada sang bayi, petugas medis pun merasa curiga. Terlebih lagi, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kedua tulang humerus anak itu telah retak.

Akhirnya, setelah dihadapkan ditanyai polisi yang didampingin petugas medis, akhirnya sang ibu mengakui bahwa Brown yang menyebabkan lengan bayinya patah. Namun ketika ditanyai polisi, Brown tidak mau mengakui perbuatannya.

Connor Brown (22) mengakui bahwa ia mematahkan lengan bayi 18 bulan. | i2-prod.dailystar.co.uk

Dia malah mengatakan bahwa ketika peristiwa itu terjadi, dia tidak berada di lokasi kejadian. Namun ketika didesak polisi, dia mengakui bahwa dia sempat mengalami kejang sebelum akhirnya mendapati bahwa bayinya mengalami patah lengan.

Baca juga: Pernah Gemuk Parah, Pemuda Ini Turun 60kg Hanya karena Main Pokemon Go

"Dari keterangan yang diberikan oleh ibu itu tampak bahwa anak itu menangis dan kesal, dan Connor Brown membiarkan anak itu di pangkuannya mencoba menghibur anak itu," ujar Deputi fiskal, Neil Thomson.

"Tangisan itu terus berlanjut, dan ini tampaknya membuat Tuan Brown kesal, dan pada suatu saat selama ini sang ibu memberi tahu, dia (Brown) mengambil anak itu dengan kedua tangan dan menarik mereka ke belakang punggung bayi itu," lanjut Thomson.

Baca juga: Sudah Pakai Kondom tapi Istri Tetap Hamil, Suami Ini Langsung Tuntut Pabriknya!

Lebih lanjut Thomson mengatakan bahwa menurut pemeriksaan medis, sang bayi mengalami patah tulang humerus pada kedua lengan. Bahkan dari bentuk lukanya pun menunjukkan luka itu disebabkan oleh tekanan yang diberikan langsung ke kedua lengan sang bayi. Maka tidak mungkin jika luka itu terjadi karena ketidaksengajaan.

Artikel Lainnya

Sementara itu, sang bayi telah menerima perawatan medis dan membutuhkan waktu beberapa pekan agar dapat benar-benar pulih.

Tags :