Pemilik Kos Ini Hampir Nangis, Usai Kamar Bersih yang Disewakan Jadi 'Tempat Sampah'
30 Januari 2020 by Mabruri Pudyas Salim
Penyewa bahkan sempat menunggak iuran listrik dan gas.
Kebersihan sebuah kamar kos pastinya menjadi pertimbangan bagi calon penyewa sebelum akhirnya memutuskan untuk tinggal di sana. Maka tidak mengherankan jika pengelola kamar kos akan mengupayakan kebersihan kamar yang akan disewakan.
Sayangnya, tidak setiap penyewa kamar ternyata bisa menjaga kebersihan. Setidaknya itulah mimpi buruk yang dialami oleh Daniel Needes, seorang pengelola kos-kosan di Bridgend, Wales.
Melansir Wales Online via Daily Mirror, melaporkan bahwa Daniel telah menyewakan rumahnya selama dua tahun. Bahkan dia juga mengatakan bahwa sebelum menyewakan rumah tersebut, dia telah memastikan bahwa rumah sudah dalam kondisi sangat bersih, serta sudah direnovasi dan ditambahkan perabotan baru.
Akan tetapi, sebelum kontrak berdurasi dua tahun itu habis, sang penyewa meninggalkan rumah tanpa pemberitahuan. Ketika Daniel memeriksa rumahnya, dia menemukan bahwa rumah yang terakhir kali ia lihat dalam kondisi bersih, ternyata sudah menyerupai tempat pembuangan sampah.
Baca juga: Sudah Pakai Kondom tapi Istri Tetap Hamil, Suami Ini Langsung Tuntut Pabriknya
"Saya pergi ke rumah sesegera mungkin dan saat itulah saya melihat apa yang telah mereka lakukan. Sejujurnya, ketika pertama kali melihatnya, saya hampir menangis. Mereka benar-benar menghancurkannya," kata Daniel, seperti dikutip dari Daily Mirror.
Daniel mengungkapkan bahwa dia baru mengetahui bahwa si penyewa meninggalkan rumah tanpa pemberitahuan, setelah menerima surat dari agen yang menerima uang pembayaran sewa rumah.
Surat tersebut menyatakan bahwa penyewa sudah tidak membayar uang sewa lagi, karena mereka tidak lagi menempati rumah tersebut.
Baca juga: Pusing Skripsi Tak Kunjung Selesai, Mahasiswi Ini Pilih Pesta Sabu Biar nggak Stres
Daniel melihat rumah yang ia sewakan sangat menyedihkan. Bahkan daripada rumah, itu lebih bisa disebut sebagai tempat pembuangan sampah. Di bagian dapur saja, banyak terdapat kantong plastik, kardus, tempat sampah, dan bekas bungkus makanan yang menutupi seluruh permukaan lantainya.
Selain itu, Daniel juga menemukan sampah yang menggunung di wastafel, penggorengan kotor, dan kulkas dengan pintu yang terbuka. Lebih lanjut Daniel juga mengungkapkan bahwa penyewa rumahnya juga meninggalkan makanan busuk di dapur, dan kamar mandi.
Baca juga: Keji! Pria Ini Gorok dan Bacok Kepala Sopir Angkot
"Rumah itu berbau. Mereka telah mengubahnya menjadi tempat sampah," katanya.
Daniel memperkirakan bahwa untuk membuat rumahnya menjadi bersih kembali, akan membutuhkan banyak biaya.
"Rumah itu perlu direnovasi. Saya menghabiskan ratusan hanya dengan mengosongkan rumah dan kebun, dan saya pikir tidak ada yang bisa diselamatkan. Itu memalukan," ujarnya.
Tetapi bagi Daniel, hal tersulit baginya adalah melihat kerja keras ayahnya sia-sia.
"Dia menghabiskan lima tahun mengerjakannya dan itu tak bernoda, itu tampak seperti rumah pertunjukan. Dia meninggal tak lama setelah itu. Aku berencana pindah kembali ke rumah itu, tetapi aku harus pindah dengan ibuku jadi aku memutuskan untuk meninggalkannya," ungkap Daniel.
"Aku hanya senang dia (ayah) tidak di sini untuk melihat keadaan yang mereka tinggalkan karena itu akan menghancurkannya," Daniel menambahkan.
