Pria ini Sengaja Memborong Burung dan Dilepas ke Alam di Depan Penjualnya

Ilustrasi : burung
Ilustrasi : burung | www.rotasi.id

Pria tersebut diketahui sering memborong burung yang dijual oleh pedagang tersebut untuk dilepaskan

Sebuah video yang diunggah akun TikTok @jensen998 menghebohkan publik dengan aksinya melepas burung yang dibeli kembali ke alam. Tidak hanya sekedar melepas burung yang dibeli, aksi tersebut diketahui dilakukan di depan pedagang burung tersebut. Apa yang menjadi alasan pria ini melepas kembali burung tersebut? Berikut ulasannya.

1.

Melepaskan burung yang dibeli

Ilustrasi : burung

Pria yang diketahui bernama Jen Win Sen (26), pemilik akun TikTok tersebut membagikan videonya melepaskan burung yang ia beli. Namun, aksi tersebut juga ia lakukan di depan sang penjual burung. Aksi tersebut diketahui dilakukan di depan Vihara Thay Hin Bio di Teluk Betung, Bandar Lampung.

2.

Sering memborong burung

Ilustrasi : burung

Sang penjual burung diketahui berlokasi di tepat di area Vihara tersebut. Pria tersebut diketahui sering memborong burung untuk kembali dilepaskan ke alam. Ia mengaku dalam video tersebut bahwa ia melakukan hal tersebut setiap hari Minggu. Ia juga mengaku bahwa ia sudah menjadi pelanggan rutin sang pedagang burung.

3.

Tuai reaksi pro dan kontra

Ilustrasi : burung
Burung yang telah dilepas | www.tiktok.com

Tindakan sang pria tersebut menuai reaksi pro dan kontra dari netizen yang menonton video tersebut. Netizen berdebat di kolom komentar unggahan tersebut perihal apakah etis melakukan pelepasan burung tersebut di depan sang penjual.

“saran gua jangan dilepasin di depan dialah,” - @dikaaa299

“baagus bro tapi jangan sampai hati penjualnya terseinggung yaa,” - @kacangtanah93

“mantap bro, hewan juga butuh kebebasan,” - @samuelk209

“Thank you for saving them!” - @bellaxcallista

Artikel Lainnya

Ternyata, aksi tersebut merupakan bagian dari tradisi yang berasal dari ajaran Budha Mahayana di Tiongkok bernama Fang Shen. Fang Shen sendiri adalah tradisi masyarakat Tionghoa untuk melepaskan makhluk hidup kembali ke alam. Sang penjual sendiri diketahui memang menawarkan burung yang ia jual untuk melakukan tradisi tersebut.

Tags :