Menjalankan Tradisi Joget Sambil Angkut Peti Mati, Jenazah Malah Terjungkal Dan Bikin Acara Jadi Chaos

Tradisi peti mati
Tradisi peti mati | browngh.com

Kalau di Indonesia, pasti udah dikaitkan dengan azab

Tradisi yang ada di seluruh dunia memang berbeda-beda tergantung daerahnya, termasuk urusan pemakaman. Misalnya, warga di Toraja biasanya akan hidup bersama dengan mayat keluarga yang telah meninggal sebagai cara mereka menghormati leluhur. Lalu, kalau di agama Hindu dikenal juga istilah kremasi, dimana mereka akan membakar mayat sehingga arwahnya dapat sampai ke surga.

Nah, kali ini ada juga sebuah tradisi pemakaman yang cukup unik, namun malah berakhir kekacauan karena kesalahan orang-orang yang menjalankan tradisi tersebut. Dalam ritual yang disebut Pallbearers ini, sekelompok pria pengusung peti mati akan menari sambil diiringi musik 'Borborbo Afrika' karya SP Kofi Sarpong. Satu orang memimpin di depan dan sisanya membawa peti mati dengan menari.

Sayangnya, salah seorang pria pengusung peti mati tidak terkoordinasi baik dengan gerakan teman-temannya. Akibatnya, keseimbangan terganggu dan peti mati tersebut terjungkal. Jenazah yang seharusnya dimakamkan dengan baik malah terlempar keluar. Kepanikan pun melanda, tidak hanya dirasakan oleh para penari tadi, tapi juga oleh para keluarga serta tamu yang datang di upacara pemakaman tersebut.

Tradisi peti mati
Tradisi peti mati | browngh.com

Entah karena syok atau apa, para pengusung peti mati tersebut malah kebingungan dan tidak berupaya untuk membalikkan mayat ke dalam peti matinya. Mereka hanya menatap nanar insiden tersebut. Kejadian ini sendiri diduga terjadi di Ghana. Mungkin menurut kamu tradisi ini cukup aneh. Kenapa orang menari sambil mengusung peti mati? Pasti ada kemungkinan tergelincir, dong.

Namun, menurut keyakinan setempat, tarian Pallbearers adalah salah satu cara menghargai orang yang telah meninggal dan memuluskan jalannya menuju surga. Para penari Pallbearers juga sebenarnya bukan orang sembarangan. Mereka adalah para profesional yang dibayar atas jasa mereka.

Pihak keluarga harus merogoh kocek lumayan dalam demi membayar jasa tarian sambil mengusung peti mati ini. Namun, kejadian satu ini sepertinya akan membuat keluarga mengamuk dan ogah menjalankan tradisi lama tersebut di kemudian hari.

Artikel Lainnya

Tradisinya sendiri lumayan unik, sih. Cuma kalau ada kejadian-kejadian seperti ini, tentunya akan membuat keluarga lain berpikir dua kali sebelum menyewa penari pallbearers. Mereka tentu tidak ingin hal serupa menimpa orang yang mereka sayangi. Bukannya mendapat berkah menuju surga, yang ada malah dipermalukan di depan orang banyak.

Kalau menurut kamu sendiri gimana? Apakah tradisi unik ini patut dipertahankan atau sudah tidak relevan lagi di zaman sekarang ini? Kalau kamu punya cerita soal tradisi pemakaman unik lainnya, ceritain di kolom komentar, ya.

Tags :