Pria Ini Selalu Diserang Burung Gagak Selama Bertahun-tahun, Kok Bisa?

Gagak adalah hewan dengan tingkat kecerdasan yang cukup tinggi dan mampu mengingat wajah orang
Gagak adalah hewan dengan tingkat kecerdasan yang cukup tinggi dan mampu mengingat wajah orang | www.indiatoday.in

Burung gagak yang menyimpan dendam kepara pria asal India

Banyak hewan yang tidak memiliki memori jangka panjang untuk mengidentifikasi manusia yang berinteraksi dengan mereka. Namun, ada juga beberapa jenis hewan yang memiliki ingatan layaknya manusia. Mereka bisa ingat dengan orang-orang yang pernah berinteraksi dengannya, misalnya gajah.

Tapi kucing juga dirumorkan sebagai salah satu hewan yang akan mengingat dengan baik perilaku-perilaku orang terhadapnya. Sehingga bisa saja mereka merasakan trauma berkepanjangan jika ada orang yang senang menyiksanya.

Selain gajah dan kucing, gagak juga dianggap sebagai hewan dengan daya ingat jangka panjang seperti manusia. Bahkan, menurut para peneliti, gagak dapat menyimpan dendam kepada makhluk lain jika pada waktu-waktu sebelumnya mereka mengalami pengalaman tidak enak.

Gagak adalah hewan dengan tingkat kecerdasan yang cukup tinggi dan mampu mengingat wajah orang
Shiva Kewat, pria malang yang dihantui oleh serangan-serangan burung gagak | www.mensxp.com

Shiva Kewat, buruh yang tinggal di Madhya Pradesh, India, menuai nasib malang selama tiga tahun terakhir setiap kali dia keluar rumah. Diberitakan oleh Times of India, Shiva kerap dikeroyok oleh sekawanan burung gagak yang menghujaninya dengan patukan.

Baca juga: Bocah ini Lebih Memilih Naik Kuda Daripada Naik Sepeda!

Dia bahkan sering mengurungkan niatnya untuk keluar rumah karena dia tidak tahu kapan dia akan diserang. Burung-burung gagak pun selalu bertengger di pohon dekat rumahnya sambil menunggu waktu yang tepat untuk menyerang pria malang tersebut. Untuk melindungi dirinya, Shiva pun selalu membawa tongkat ke mana pun dia pergi.

Gagak adalah hewan dengan tingkat kecerdasan yang cukup tinggi dan mampu mengingat wajah orang
Foto yang menunjukkan detik-detik penyerangan terhadap Shiva | www.indiatoday.in

Meskipun terlihat aneh bagi sebagian orang, namun Shiva sendiri bisa menjelaskan alasan dibalik serangan-serangan para gagak yang belum menunjukkan tanda-tanda perdamaian itu.

Tiga tahun yang lalu, Shiva sempat melihat anak gagak yang tersangkut di jaring dan dia pun bermaksud untuk menyelamatkannya. Nahas, dalam usaha penyelamatan tersebut, anak gagak itu mati.

Sang induk pun melihat bagaimana Shiva mengambil anaknya dan lantas menuduh Shiva sebagai pembunuhnya. Sejak kejadian itulah burung-burung gagak mulai menyerang Shiva.

“Saya hanya ingin menolong…Seandainya saya punya cara untuk menjelaskannya kepada mereka," ujar Shiva kepada Times of India.

Artikel Lainnya

Para warga desa tempat Shiva tinggal hanya bisa menaruh rasa prihatin kepada Shiva. Sebab burung-burung gagak itu tidak pernah menyerang orang lain dan hanya menyerang dia saja. Kepala dan tangan Shiva pun dipenuhi oleh luka-luka yang disebabkan oleh patukan-patukan burung tersebut.

Hingga saat ini, pria malang ini hanya bisa pasrah dan selalu mengingatkan dirinya untuk membawa tongkat ke mana-mana. Tongkat ini untuk menghalau para gagak yang menghujaninya dengan serangan layaknya pesawat tempur.

Tags :