Berawal dari Bercanda, Pria Ini Akhirnya Dapat Menikahi Gurunya Semasa SMA
19 Januari 2021 by Mabruri Pudyas Salim
Perjuangan yang sungguh-sungguh akhirnya membuat lamarannya diterima
Mungkin memang benar jika cinta tidak memandang usia dan status sosial. Hal ini dibuktikan oleh pasangan asal Malaysia ini. Pernikahan pasangan muda asal Malaysia ini bahkan sempat viral di media sosial. Pasalnya, sang pria menikahi seorang perempuan yang dulunya adalah gurunya ketika masih SMA.
Pria bernama Muhammad Hazim Shaidan (21) pertama kali bertemu istrinya, Siti Aishah, ketika Siti menjadi guru mata pelajaran Fisika. Hazim mengenang bagaimana dulu dia sering bercanda dengan perempuan yang saat itu masih menjadi gurunya.
"Istri saya adalah guru mata pelajaran Fisika di kelas. Saya suka bercanda dengannya. Saya pernah berkata suatu hari saya akan menikahinya. Dan seperti biasa, dia hanya mengabaikan saya," kata Muhammad dilansir dari mStar Online via Grid.id.
Seperti yang sudah bisa diduga, Siti semula menolak cinta Hazim karena jarak usia yang cukup jauh. Perlu diketahui, Siti lebih tua lima tahun daripada Hazim. Meski begitu, Hazim tidak menyerah. Dia terus memperjuangkan cintanya, sampai pada akhirnya Siti mengajukan satu syarat.
Baca juga: Selingkuh dengan Kakek 60 Tahun, Gadis 21 Tahun Ini Diceraikan Suaminya yang Berusia 74 Tahun
Siti kemudian mengajukan syarat kepada Hazim dengan cara meyakinkan kedua orangtuanya. Karena sudah yakin dengan cintanya, Hazim pun menyanggupi syarat tersebut. Dia kemudian berusaha memperbaiki dirinya. Dia memulai dengan melanjutkan studi ke perguruan tinggi lalu membangun sebuah usaha.
"Saya memulai bisnis dengan tabungan saya yang berjumlah RM477 (setara dengan Rp 1,7 juta). Berkat dukungan istri saya, bisnis berupa menjual sarung tangan, jilbab, dan tas bisa berkembang dnegan pesat," ujar Hazim.
Tak terasa, lima tahun sudah Hazim berusaha menunjukkan usaha kerasnya untuk Siti Aishah. Usahanya yang terus berkembang membuat Hazim memiliki tabungan yang bisa dibilang lebih cukup untuk meminang Siti.
Baca juga: 26 Remaja Diajari Salat dan Azan Usai Dirazia Lagi Ngamar di Hotel
Pada Desember 2017 Hazim menunaikan ibadah umroh dan meminta petunjuk kepada Allah mengenai jodohnya. Sekembalinya dari Mekkah, Hazim yakin bahwa Siti adalah jodohnya. Dia kemudian mengutarakan niatnya untuk melamar Siti.
Tak disangka, kedua orangtua Siti menerima lamaran tersebut karena tersentuh dengan perjuangan Hazim. Hazim akhirnya menikah pada usia 21 tahun, sedangkan Siti berusia 26 tahun.
Siti pun mengungkapkan alasannya mengapa dia mau menerima lamaran Hazim. Menurutnya, apa yang membuatnya mau menerima lamaran suaminya karena dia melihat ketulusan dan keseriusan Hazim yang telah meluluhkan hatinya.
Kisah ini tentunya bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa cinta tidak hanya sekadar kata. Cinta harus diperjuangkan dengan sungguh-sungguh.
