Aneh! Jalani Rapid Test Corona, Pria di NTT Bingung Hasilnya Malah Positif Hamil
17 Juni 2020 by Dea DezellyndaKeluarga emosi dan ragukan rapid test tersebut.
Seorang pria di NTT dikejutkan dengan hasil rapid test miliknya yang menunjukkan positif hamil. Diketahui rapid test merupakan salah satu cara untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi virus Corona atau tidak.
Melihat kejanggalan tersebut, keluarga pria itu mengamuk kepada petugas. Mereka mendatangi posko karantina dan marah-marah kepada petugas.
Reaktif hamil
Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (13/06/20), Ariyanto Boik, pria asal Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjalani rapid test saat diisolasi di rumah susun setempat. Hasil rapid test terhadap Ariyanto yang merupakan pelaku perjalanan dari area berisiko, ternyata reaktif hamil.
Mengetahui hal tersebut, keluarga tak terima dan curiga dengan hasil rapid test yang dilakukan. Keluarga memprotes hasil tes yang dikeluarkan oleh laboratorium dengan mendatangi posko karantina Rusun Ne'e, Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain, Rote Ndao.
Baca juga: Heboh Perempuan Nekat Panjat Atap GOR Ciracas Karena Takut Rapid Test, Petugas Damkar Beraksi!
"Tadi kami protes dengan hasil ini dan kami langsung ke tempat karantina dan bertemu dengan penanggung jawab," ungkap kakak Ariyanto, Ferdinan Boik, Sabtu (13/06/20).
Keluarga tak terima
Keluarga sempat bertemu dengan penanggung jawab karantina Rusun Ne'e, dr Rina Pudjiyati. Perwakilan keluarga Ariyanto, Naomi Toulasik mengatakan jika pihaknya sangat menyayangkan hasil tes tersebut dan meminta kejelasan dari penanggung jawab.
"Saya minta agar petugas kesehatan tidak main-main dengan virus yang sedang melanda hampir seluruh belahan dunia ini. Kita kan tahu penyakit ini sudah merenggut nyawa banyak orang, jadi jangan main-main," kata Naomi.
Baca juga: Heboh Warga di Surabaya Ambil Paksa dan Bongkar Peti Jenazah Positif Corona, Begini Faktanya!
Hanya salah ketik
Menanggapi hal tersebut, juru bicara gugus tugas Covid-19 Kabupaten Rote Ndao, dr. Widianto Adhy Sp.Og, mengatakan jika hasil tes tersebut ternyata hanya karena salah ketik. Seharusnya, dalam pengetikan hasil laboratorium menyatakan jika Ariyanto reaktif Covid-19.
"Hari ini (13 Juni) kita mengakui kesalahan itu dan mengoreksinya dengan menerbitkan hasil pemeriksaan laboratorium yang benar," kata Adhy, Sabtu (13/06/20).
Namun, Adhy sendiri enggan menanggapi lebih lanjut bagaimana bisa petugas sampai salah ketik hasil laboratorium.
Baca juga: Terinfeksi Corona, Pria Bertubuh Gempal Ini Kehilangan Bobot 22 Kg!
"Menurut saya tidak penting diberitakan bagaimana, tapi yang sudah dilakukan untuk memastikan tidak terjadi kesalahan yang sama," imbuh Adhy.
Belajar dari kesalahan tersebut, Adhy akan melakukan pembinaan kepada para petugas agar kejadian semacam ini tak terulang kembali.