Potret Driver Ojol Menahan Tangis Sambil Habiskan Orderan Yang Dibatalkan Oleh Konsumennya
31 Desember 2020 by Amadeus BimaKok masih ada customer yang kayak gini?
Beberapa kali, kisah suka duka yang dialami oleh para driver ojek online viral di media sosial. Ada yang viral karena merugikan penumpang, namun banyak juga yang viral karena dirugikan oleh penumpangnya. Misalnya, akunnya disuspend karena mendapat rating buruk dari penumpang, atau orderan yang dibatalkan seenaknya sehingga dia harus menanggung kerugian dari orderan yang sudah terlanjur dibeli.
Seperti yang dialami oleh seorang driver ojol dari Vietnam ini. Driver ini cuma bisa terduduk lesu di pinggir jalan sambil sesekali memakan sebuah pizza yang berukuran besar. Sekilas, kamu mungkin mengira kalau dia sedang "berpesta pora". Padahal, dia menjadi korban dari tingkah iseng customer yang seenaknya membatalkan orderan setelah dibeli.
Dia tidak tau harus berbuat apa dengan pizza seharga kurang lebih Rp 150 ribu itu. Ketika dia sudah sampai ke alamat pemesan, tiba-tiba nomor customernya tidak bisa dihubungi. Dia sudah menunggu di depan rumah selama beberapa saat, tapi tidak ada orang yang keluar. Akhirnya, emosi driver ini campur aduk. Dia pun memakan pizza berukuran besar itu sendirian.
Padahal, uang sekitar Rp 150 ribu itu baru bisa dia dapatkan setelah mengojek seharian. Uang yang dicari susah payah itu hilang begitu saja hanya karena ulah seorang konsumen yang tega melakukan tindakan iseng. Foto ini kemudian viral di media sosial dan mengundang amarah netizen. Mereka mengecam tindakan si konsumen yang dinilai tidak bertanggung jawab.
"Pernah saya, sakit hati ini di gutuin," ungkap akun Ahmad Hilman Fajari.
"Eh tega amat. Banyak itu bgt," ujar akun Siti Halimatus Sadiyah.
"Jgn gtu lah sm org lain. Kasian. Mrka cari makan wat anak istri," kata akun Atika Qatrunnada.
Sudah jadi rahasia umum kalau perusahaan ojek online lebih mementingkan konsumen daripada mitra kerjanya. Ketika ada driver yang mendapat rating jelek, langsung dipanggil ke kantor dan biasanya berujung suspend. Sementara, tidak ada tindakan jika konsumen yang merugikan driver. Biasanya, para driver ojollah yang beramai-ramai memfasilitasi kasus tersebut, baru diperhatikan oleh perusahaan.
Kejadian ini memang terjadi di Vietnam, tapi di Indonesia juga beberapa kali para driver mengalami hal serupa. Mereka mendapatkan orderan fiktif dari orang-orang yang berbuat iseng dan tidak mengetahui kalau keisengan mereka berdampak besar. Jadi, sama-sama menghargai aja deh. Driver ojol butuh uang darimu, dan kamu juga butuh memanfaatkan jasa supaya hidup lebih mudah.