Ngawur! Polisi Seret Warga yang Lagi Mandi, Dibiarkan Telanjang Bulat di Depan Umum

Polisi seret paksa pria yang sedang mandi | twitter.com

Gusur dan paksa pria pemilik gubuk untuk pergi tanpa pakaian.

Sebuah video pria telanjang diusir paksa oleh polisi viral di media sosial. Peristiwa itu diketahui terjadi di Cape Town, Afrika Selatan. Insiden itu berawal saat polisi sedang bertugas untuk menggusur bangunan ilegal.

Hingga akhirnya polisi mengusir paksa pria yang saat itu sedang mandi hingga dibiarkan telanjang bulat di depan umum. Aksi para polisi itu pun dinilai tidak berperikemanusiaan.

1.

Diusir saat sedang mandi

Screenshot Twitter | twitter.com

Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (05/07/20), sebanyak 4 polisi di Cape Town, Afrika Selatan, diskors lantaran menyeret pria telanjang yang mengaku sedang mandi saat rumahnya digusur. Video penggusuran itu diunggah oleh akun Twitter @LudidiVelani pada Rabu (01/07/20) lalu.

Video berdurasi 58 detik tersebut memperlihatkan polisi berkerumun di depan rumah pria bernama Bulelani Qholani (28). Tak lama kemudian Bulelani diseret polisi ke luar rumah dalam keadaan telanjang bulat.

Baca Juga: Gadis 13 Tahun Dicabuli Kakak Kandung 10 Kali hingga Keguguran, Pelaku: Kalau Saudara Tidak Hamil

Meski sudah diseret ke luar, Bulelani tetap memaksa masuk ke rumahnya karena tidak memakai baju. Beberapa kali Bulelani mencoba masuk ke rumah namun dihalangi oleh polisi. Padahal saat itu di sekitar lokasi kejadian terlihat banyak orang berkerumun.

"Dia mengatakan dia merasa malu dan tidak akan melupakan peristiwa tersebut," tulis keterangan dalam unggahan @LudidiVelani.

2.

Dikecam Menteri Perumahan

Screenshot video | twitter.com

Video tersebut kemudian ramai dibicarakan dan viral di media sosial. Polisi yang melakukan aksi tersebut mendapat kecaman dari masyarakat tak terkecuali Menteri Perumahan Afrika Selatan, Lindiwe Sisulu.

Baca Juga: Langgar Syariat Islam, 10 Wanita di Aceh Gowes Pakai Baju Seksi dan Tak Pakai Hijab

Lindiwe mengatakan jika aksi penggusuran tersebut sangat tidak manusiawi. Terlebih saat itu Bulelani mengaku sedang mandi namun tetap dipaksa meninggalkan gubuknya.

"Kami sangat mengecam suatu tindakan yang berusaha melecehkan seseorang seperti apa yang telah kami lihat," kata Lindiwe, dikutip dari BBC Kamis (2/7/2020).

3.

Polisi mendapat sanksi

Screenshot Twitter` | twitter.com

Sementara itu, Richard Bosman kepala keselamatan dan keamanan Kota Cape Town pada 1 Juni lalu memberi keterangan untuk menanggapi kejadian tersebut. Kabarnya keempat polisi itu mendapat sanksi berupa skors. Kini masa penangguhan mereka sedang diproses.

"Kami sedang memproses penangguhan 4 anggota staf yang terlibat dalam insiden itu, sambil menunggu hasil penyelidikan. Penangguhan ini juga untuk memastikan petugas tidak diserang saat bertugas," kata Richard.

Baca Juga: Kembali Heboh! Usai Koin Rp1.000, Kini Koin Rp500 Tahun 1991 Dijual dengan Harga Rp300 Juta

Richard merasa kecewa dengan munculnya peristiwa tersebut yang dilakukan oleh stafnya, sekaligus mereka merupakan oknum penegak hukum.

"Kami sedih dengan perilaku yang terekam dalam video, dan kami tidak memaafkan tindakan keras dan perilaku tak manusiawi oleh anggota staf kami," lanjutnya.

Artikel Lainnya

Pemukiman di kawasan Khayelitsha itu memang sudah lama direncanakan akan digusur. Namun pemerintah Afrika Selatan diminta memperhatikan nasib para warga, setidaknya memberikan hunian sementara.

Tags :