Pisang Karya Seniman Ini Dihargai Rp1,6 Miliar, Akhirnya Cuma Dimakan Seniman Lain
13 Desember 2019 by Muchamad Dikdik R. Aripianto
Entah sekedar iseng atau disengaja, seniman ini melahap pisang seharga Rp1.6 miliar saat pameran di Amerika.
Seni itu bisa berupa lukisan, patung, musik, tari dan lain sebagainya. Di zaman sekarang, definisi seni begitu cair, sehingga apa pun bisa disebut seni. Mahakarya seorang seniman juga memang patut dihargai dengan nominal-nominal yang begitu fantastis.
Namun seni yang satu ini teramat nyeleneh dan membuat kita geleng-geleng kepala karena dibandrol dengan harga yang sangat tinggi. Mahakarya ini adalah sebuah karya seni yang menampilkan pisang dilakban di dinding laku terjual US$120.000 atau setara dengan Rp1,6 miliar.
Akan tetapi kejadian tak diduga terjadi, pisang itu kemudian dimakan oleh seorang seniman lain yang hadir di pameran tersebut.
Dilansir dari BBC Indonesia (09/12/2019), instalasi seni berjudul 'Comedian' itu merupakan karya seniman Italia, Maurizio Cattelan, di mana ada sebuah pisang yang dilakban warna abu-abu di atas permukaan dinding. Pekan ini, instalasi seni edisi terbatas tersebut dipamerkan di galeri internasional Art Basel di Miami, Amerika Serikat.
Baca juga: Viral Remaja Peragakan Salat Sambil Joget Diiringi Musik Disko
Kejadian dimakannya karya seni ini terjadi pada Sabtu (7/12), diketahui sang seniman yang memakan pisang ini adalah David Datuna. Dia mencabut pisang itu dari dinding, lalu mengupasnya dan dengan lahap menyantap pisang seharga Rp1,6 miliar tersebut.
"Pertunjukan seni oleh saya. Saya cinta karya seni Maurizio Cattelan dan saya benar-benar suka instalasi ini. Sangat lezat," tulis Datuna pada akun Instagram-nya.
Aksi nyeleneh Datuna ini menimbulkan amarah seorang staf galeri pameran tersebut. Pisang yang dimakan itu kemudian diganti dengan yang baru dan tidak ada tindakan lebih lanjutan terhadap Datuna.
Baca juga: Dikira Lagi Nge-prank, Remaja di Gowa Tewas Tenggelam Disaksikan Teman-temannya
Instalasi seni tersebut dilaporkan punya sertifikat keaslian sehingga pemiliknya bisa mengganti pisang yang ditampilkan.
"[Datuna] tidak merusak karya seni. Pisang adalah sebuah ide," kata Lucien Terras, direktur galeri, kepada harian Miami Herald.
Kepolisian Miami lantas mengutus personelnya untuk menjaga pisang yang sudah diganti.
Art Basel adalah salah satu tempat yang menyajikan seni kontemporer paling berkelas di dunia. Adapun nama seniman Maurizio Cattelan bukan kali ini mendapat sorotan media.
Baca juga: Sering Dikaitkan Penanda Gempa dan Tsunami, Ini Kesaksian Nelayan yang Tangkap Ikan Oarfish
Pada September lalu, karya seni toiletnya yang terbuat dari emas murni 18 karat telah dicuri dari pameran seni di Istana Blenheim, Inggris.
Toilet yang sepenuhnya berfungsi tersebut berjudul "Amerika" dan para pengunjung dipersilakan untuk memakainya.
Memang terkadang kelakukan seniman-seniman di dunia sulit ditebak, akan tetapi kalian jangan sampai begitu ya, apalagi datang ke sebuah pameran seni dan malah membuat kerusuhan.
