Sering Dikaitkan Penanda Gempa dan Tsunami, Ini Kesaksian Nelayan yang Tangkap Ikan Oarfish
11 Desember 2019 by Dea Dezellynda
Nelayan mengaku kaget saat melihat oarfish di permukaan air
Kabar ikan oarfish ditangkap oleh nelayan Selayar menggegerkan media sosial. Hal tersebut dikarenakan kemunculan oarfish yang tergolong ikan laut dalam itu sering dikaitkan dengan pertanda gempa bumi. Meski telah disangkal oleh BMKG, namun tetap saja kepercayaan masyarakat tak bisa hilang begitu saja.
Nelayan penangkap oarfish tersebut memberi kesaksian saat menangkap ikan ini. Nelayan bernama Haerul itu awalnya kaget melihat oarfish yang jarang dijumpai di permukaan air. Saat mencari ikan tersebut di internet, Haerul sendiri mengaku kaget karena ikan tersebut dikaitkan dengan gempa bumi.
Gegerkan media sosial
Dilansir Detik.com, Selasa (10/12/19), kemunculan ikan oarfish di laut Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berujung heboh di media sosial. Ikan tersebut dipercaya sebagai penanda gempa dan tsunami. Menurut pengakuan penangkap ikan, Haerul, ia melihat ikan tersebut tak jauh dari Pelabuhan Permatata pada hari Minggu (8/12/19) lalu.
"(Oarfish-ditemukan) di bagian timur Selayar, sekitar 7-8 mil dari Pelabuhan Pamatata," kata Haerul.
Baca juga: Heboh Nelayan Selayar Tangkap Ikan Oarfish, Pertanda Gempa dan Tsunami Dahsyat?
Ikan oarfish berwarna perak dengan panjang hampir 4 meter itu berhasil dievakuasi ke atas kapal. Foto-foto oarfish itu pun tersebar di media sosial. Kepercayaan kemunculan oarfish sebagai penanda bencana gempa ini diyakini oleh masyarakat Jepang, namun kabar ini hanyalah cerita rakyat yang belum terbukti.
Sempat dikira hanya tali
Kemunculan ikan laut dalam ini juga membuat kaget penangkap ikan tersebut. Haerul dan ke-7 rekannya pada saat itu sedang beraktivitas seperti biasa mencari ikan di laut. Haerul awalnya heran melihat tali tersangkut yang ternyata adalah oarfish.
"Pertama saya lihat, saya pikir, ih, apa ini, barusanku saya lihat ikan begitu, jadi agak ragu meki, takut, nanti dibilang ganas ki. Kan ndag pernah kita orang-orang di sini di sekitar Bulukumba, sekitar perairan Selayar, Teluk Bone saja ndag ada yang pernah yang begitu (menemukan ikan oarfish)," kata Haerul.
Baca juga: Penis Bebek Hiperseks Ini Harus Dipotong karena Kecanduan Kawin
Haerul yang penasaran dengan jenis ikan tersebut kemudian mengevakuasi oarfish ke kapal. Saking penasarannya, ia lalu mencari informasi ikan tersebut di internet. Haerul kaget saat membaca kemunculan oarfish dikaitkan sebagai pertanda gempa bumi dan tsunami.
Dipastikan bukan pertanda gempa dan tsunami
Mendengar kabar kemunculan oarfish yang menggegerkan dunia maya ini, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menegaskan bahwa kemunculan oarfish sebagai pertanda gempa tidaklah benar. Hal ini dikarenakan belum ada penelitian yang membenarkan peristiwa tersebut.
Baca juga: Timnas Indonesia U-22 Kalah Telak dari Vietnam, Netizen Malah Salahkan Miyabi
"Tampaknya tanpa ada penelitian ilmiah, maka tidak akan pernah diketahui apakah cerita rakyat tersebut fakta atau hanya legenda saja. Hasil kajian statistik terbaru mengungkap bahwa jenis ikan laut dalam seperti oarfish yang muncul di perairan dangkal tidak berarti bahwa gempa akan segera terjadi," kata Daryono.
Kemunculan oarfish ini dikarenakan adanya peristiwa upwelling yang merupakan kondisi di mana biota laut naik ke permukaan karena mengikuti air laut yang lebih dingin dan bermassa lebih besar bergerak ke permukaan.
Daryono menyampaikan bahwa sampai saat ini belum ditemukan alat untuk memprediksi terjadinya gempa bumi. Masyarakat pun diminta tak percaya dengan kabar yang belum dipastikan kebenarannya itu.
