Perusahaan Produksi Pakaian Dalam Ramah Lingkungan, Klaim Tak Perlu Dicuci!
11 April 2021 by Idhampakaian dalam dengan bahan organik ini dilabeli ramah lingkungan
Pakaian dalam merupakan jenis pakaian yang paling rentan terkena kotoran sehingga sudah jadi kewajaran jika setiap harinya kita memiliki minimal sepasang pakaian dalam yang harus dicuci. Area vital kita memang harus selalu dijaga kebersihannya agar terhindar dari ancaman bakteri dan kuman.
Hal ini mungkin terasa seperti bukan masalah bagi kita, namun kegiatan mencuci sebenarnya memiliki dampak lingkungan yang buruk lho. Ketika kita mencuci setiap hari, kita mencemari air dan lingkungan kita. Apalagi ketika dilakukan dalam skala besar.
Berangkat dari permasalahan ini, sebuah perusahaan dari Denmark ciptakan pakaian dalam yang tak perlu sering-sering dicuci.
Organic Basics, sebuah perusahaan dari Denmark menawarkan solusi berupa produk pakaian dalam yang bisa tidak dicuci selama berminggu-minggu tanpa risiko penyakit. Dilansir dari Evening Standards, Mads Fibiger Rassmusen Co-founder dari Organics Basics mengatakan ia menciptakan produk itu karena pengalamannya.
Ia dan partnernya merasa standard pembuatan pakaian dalam sangatlah buruk dan tidak sesuai dengan standard pembuatan pakaian yang etis dan ramah lingkungan. Karena itu, Organic Basics didirikan untuk membuat pakaian dalam yang lebih baik secara kualitas dan secara etis.
Baca Juga: Suruh Staff Buang Sampah di Danau Toba, Camat Haranggaol Dipecat!
Di permukaan produk-produknya, mereka turut menambahkan unsur perak yang dapat membunuh 99,9% bakteri yang menempel dan menyingkirkan bau menyengat yang ditimbulkan keringat. Saat menginovasikan produk ini, mereka terinspirasi dari NASA yang menggunakan perak untuk menjernihkan air minum yang dikonsumsi para astronot.
Baca Juga: Kemarau Tiba, BMKG Prediksi Sejumlah Wilayah Jawa-Bali Alami Kekeringan Ekstrem!
Selain tidak rentan dihinggapi oleh kotoran dan bau tidak sedap, pakaian-pakaian ramah lingkungan yang diproduksi oleh Organic Basic pun memiliki struktur permukaan yang memberi kesejukan bagi para penggunanya.
Oleh karena itu, wajar saja jika produk ini banyak diminati orang. Selain karena nyaman dipakai, pakaian ini juga mengurangi waktu yang biasa orang habiskan untuk mencuci pakaian dalam.
Ditambah lagi, Organic Basic pun mendeklarasikan bahwa produk ramah lingkungan ini dapat membantu penghematan sumber daya air yang pada umumnya digunakan untuk mencuci pakaian dalam.
Berbagai perusahaan di dunia memang kini lambat laun bergerak ke arah yang lebih ramah lingkungan dan mengikuti apa yang disebut sebagai 'etika produksi'. Dengan adanya kampanye-kampanye dan pergerakan slow-fashion dan fair trade, bahkan pakaian dalam sekalipun kini turut menjadi ramah lingkungan.
Bagaimana menurutmu tentang pakaian dalam yang tak perlu sering-sering dicuci ini? Inovatif atau menyeramkan?