Suruh Staff Buang Sampah di Danau Toba, Camat Haranggaol Dipecat!

Camat Haranggaol
Camat suruh staff buang sampah di Danau Toba | Keepo.me

Truk Pemkab Simalungun Buang Sampah di Danau Toba, Camat Haranggaol Dinonaktifkan

Camat Haranggaol Horison Sabolas Pasaribu diberhentikan jabatannya oleh Bupati Simalungun JR Saragih setelah viralnya video pembuangan sampah ke Danau Toba pada 25 Juni lalu.

Kabar ini dikonfirmasi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Simalungun Gideon Purba yang menyampaikan bahwa Sabolas Pasaribu sudah diberhentikan setelah beredarnya video dan foto tersebut. Ia dinyatakan bersalah karena pembuangan sampah langsung ke Danau Toba Haranggaol.

“Setelah itu (pembuangan sampah ke Danau Toba) dia (Sabolas Pasaribu) nonjob,” Ucap Gideon dikutip dari Tribunnews.

Camat Haranggaol
Truk Pemkab Simalungun Buang Sampah di Danau Toba | Keepo.me

Sebelumnya, viral video dan foto yang memperlihatkan truk berlogo Pemerintah Kabupaten Simalungun membuang sampah di area Danau Toba. Foto dan video tersebut memantik banyak respon dari pemerhati lingkungan dan masyarakat. Terlebih mengingat kawasan Danau Toba sebentar lagi akan menjadi UNESCO Global Geo Park.

Alasan Camat Haranggaol atas keputusannya membuang sampah ke Danau Toba disebutkan olehnya lantaran truk sampah dari Kecamatan Purba yang semestinya mengangkut sampah dari Haranggaol tidak datang. Karena itu, sampah dibuang di Danau Toba.

“Sekali ini aja itu. Enggak masuk truk sampah dari Kecamatan Purba. Bukan aku yang nyuruh itu,” ucap Sabolas Pasaribu terkait alasannya membuang sampah ke Danau Toba.

Baca Juga: Temukan 975 Orang Mendadak Terserang Hepatitis A, Kemenkes Tetapkan KLB di Jawa Timur

Ia pun menyatakan bahwa akibat ketidakhadiran truk sampah dari Kecamatan Purba maka mereka terpaksa membuang sampah tersebut di Danau Toba untuk sementara. Meski begitu, Sabolas berjanji untuk mengangkutnya kembali dari area Danau Toba dan membakarnya.

Alasan ini menurut Gideon tidak dapat diterima karena sebagai Camat Haranggaol, wilayah tersebut adalah tanggung jawabnya.

“Gak mesti datang. Pokoknya, Camat Haranggaol yang nyuruh. Disuruh anak buahnya. TPA kita gak ada di sana. TPA ada di batu 20. TPA kita ada tiga,” ucap Gideon dikutip dari Tribunnews.

Baca Juga: Paham Anti-Vaksin Merebak, Perancis Jadi Negara Paling Ogah Vaksin!

Gideon menyatakan bahwa pembuangan sampah ke Danau Toba merupakan kesalahan Sabolas Pasaribu. Menurutnya, Sabolas yang menyuruh staffnya untuk membuang sampah di Danau Toba. Meski staffnya bersalah karena membuang sampah di Danau Toba, namun Sabolas dinilai turut bersalah.

“Itu wilayah dia. Tugas dia itu. Bukan cerita anggaran. Dia nyuruh staffnya buang sampah ke Danau Toba. Walau staffnya yang salah,” ucap Gideon dikutip dari Tribun.

Artikel Lainnya

Insiden pembuangan sampah di Danau Toba memang sangat miris mengingat Danau Toba adalah kawasan wisata alam yang semestinya dijaga kelestariannya. Apalagi Danau Toba digadang-gadang akan menjadi kawasan wisata alam kelas dunia.

Namun jika tidak diimbangi dengan kemauan masyarakat serta aparat pemerintah setempat, pelestarian alam Danau Toba akan sulit dilakukan. Tempat wisata yang asri ini lambat laun akan mengalami kerusakan alam akibat ulah kita sendiri.

Tags :