Perlu Bantuan Paranormal, Ini Cerita Mistis Saat Evakuasi Jasad di Tangkuban Parahu

Tangkuban Parahu
Tangkuban Parahu | tirto.id

Akhirnya adik korban berinisiatif meminta bantuan paranormal

Gunung Tangkuban Parahu adalah salah satu gunung yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Gunung tersebut terletak Sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung. Gunung ini dipenuhi dengan rimbun pohon pinus serta hamparan kebun teh di sekitarnya. Akan tetapi gunung ini juga menyimpan cerita mistis.

Seperti dilansir Ayobandung.com pada Senin, 16 Maret 2020, gunung tersebut pernah memakan korban, yaitu pengendara sepeda trail yang disengat lebah. Bukan masalah tersengat lebahnya yang menajadi mistis namun proses evakuasi jenazah yang sampai memerlukan bantuan paranormal.

Tangkuban Parahu
Proses evakuasi korban yang disengat lebah di Tangkuban Parahu | kapol.id

Majid (54) warga Kampung Langensari, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat menjadi korban setelah disengat kawanan lebah pada Minggu, (16/3/2020) sore. Proses evakuasinya pertama-tama terkendala oleh masalah jaraknya yang jauh di dalam hutan.

Baca Juga: Pendapat Nyentrik dari Presiden Alam Gaib dan Petinggi Sunda Empire Soal Covid-19

Kejadian itu bermula saat Majid berjalan beriringan dengan 3 motor lainnya di hutan dan diserang kawanan lebah. Majid tewas sedangkan 3 rekannya berhasil selamat.

"Ada satu yang selamat ngasih kabar ke rumah, katanya kakak saya sudah meninggal didalam hutan," ungkap Aep, adik korban usai prosesi pemakaman korban.

Setelah mendengar kabar meninggalnya Majid, keluarga menyusul ke hutan. Akan tetapi, mereka tidak menemukan jenazah Majid dan dua temannya yang masih terjebak di hutan. Mereka sampai berputar-putar hingga lebih dari 2 jam.

Baca Juga: Ingin Ketemu Hantu, Pria Ini Koleksi Tali Pocong, Keranda Mayat hingga Helm Korban Tabrakan

"Jadi ada tiga rombongan evakuasi, yang pertama itu rombongan kakak pertama saya, yang ke dua rombongan saya, dan terakhir rombongan adik saya. Nah rombongan pertama itu sudah berjalan 2 jam, tapi hanya berputar-putar, mereka teriak-teriak tapi enggak ada respon dari rombongan trail almarhum kakak saya," terang Aep.

Pemakaman
Pemakaman korban yang tersengat lebah di Tangkuban Parahu | limawaktu.id
Artikel Lainnya

Hingga pada akhirnya setelah berputar-putar selama 3 jam, rombongan pertama berhasil menemukan jenazah Majid, uniknya dalam pencarian itu lokasi rombongan pencari dan korban hanya berjarak 200 meter saja.

"Jadi kakak pertama saya itu seperti ditutup penglihatannya. Mereka cuma lihat pepohonan dan enggak bisa dengar suara lain. Padahal korban yang sama almarhum Majid itu dekat dan teriak-teriak karena dengar suara kakak pertama saya," jelas Aeb.

Hal-hal di luar nalar tidak berhenti sampai di sana, seusai berhasil bertemu rombongan pertama berniat membawa jasad keluar hutan. Akan tetapi, hingga 4 jam mereka tak kunjung keluar hutan.

Baca Juga: Dapat Penumpang Misterius, Cerita Seram Ojek Online Ini Bikin Merinding

Aep yang saat itu sedang menunggu di jalur masuk curiga dikarenakan hingga hari gelap jenazah dan rombongan penjemput tak bisa keluar hutan.

Ia pun berinisiatif membawa paranormal demi kelancaran proses evakuasi.

"Saat masuk hutan memang hawanya beda. Akhirnya orang pintarnya menancapkan kayu, ternyata di depan saya itu ada jalan dengan pepohonan rimbun hampir seperti goa. Padahal tadinya enggak ada, benar saja ternyata kakak saya dan rombongan lainnya terjebak di belakang pepohonan itu," jelas Aeb.

Tags :