Pendapat Nyentrik dari Presiden Alam Gaib dan Petinggi Sunda Empire Soal Covid-19

Ki Sabdo Jagad Royo
Ki Sabdo Jagad Royo yang mengaku sebagai presiden alam gaib | www.suara.com

Presiden alam gaib ini pun mengklaim pernah memeringatkan Jokowi

Selasa (28/04/2020) pasien positif Covid-19 mencapai 9.551 orang, meninggal 773 orang, dan sembuh 1.254 orang. Akan tetapi jauh sebelum hal ini terjadi, Ki Sabdo Jagad Royo yang mengklaim diri sebagai presiden alam gaib sudah pernah memeringatkan Jokowi namun tidak digubris. Hal itu juga diwartakan oleh Suara.com pada Selasa, 24 Maret 2020.

Pada saat itu, bahkan Ki Sabdo Jagad Royo mendesak Presiden RI Jokowi bertanggungjawab atas hal yang terjadi ini. Semua itu tidak lepas dari semakin bertambah banyaknya jumlah pasien positif Covid-19. Sebelumnya presiden alam gaib ini mengklaim kalau pernah menyatakan bahwa wabah virus corona dari Wuhan ini bakal menyerang Indonesia.

Ki Sabdo Jagad Royo
Ki Sabdo Jagad Royo yang mengaku sebagai presiden alam gaib | www.kompas.com

“Tapi peringatan saya tidak mendapat respons dari Presiden Jokowi maupun pejabat negara,” ucap Sabdo seperti diberitakan Solopos.com, Selasa (24/3/2020).

Baca Juga: Viral Video Warga Tangkap Maling Berdaster dan Pakai Jilbab, Ternyata Pelaku adalah Pria

Rupanya, Sabdo juga mengklaim kalau pernah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi pada tanggal 4 Februari 2020.

Surat tersebut berisi tentang keinginannya bertemu presiden untuk menyampaikan pendapatnya perihal wabah ini. Setelah suratnya tidak digubris, Sabdo pun mendatangi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan juga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Pernikahan di Ruang ICU, Kisah Pasangan Pasien Corona Ini Bikin Haru

“Saya mau minta tanggung jawab. Kan sudah sejak tanggal 4 Februari saya bersurat ke Presiden Jokowi, mau ketemu, tapi tidak ketemu. Akhirnya saya kirim ke Risma dan Khofifah,” terangnya.

Ki Sabdo Jagad Royo
Ki Sabdo Jagad Royo yang mengaku sebagai presiden alam gaib | www.urbanasia.com
Artikel Lainnya

Dia pun menyayangkan peringatannya yang tidak digubris oleh presiden.

“Padahal, peringatan itu saya utarakan sebelum ada kasus virus corona di Indonesia. Tujuan saya supaya virus corona tidak masuk. Tapi saya dicuekin. Kalau sudah seperti saat ini mau bagaimana? Anda sebagai kepala negara, gubernur, wali kota, tidak kan. Saya minta tanggung jawabnya,” jelas Sabdo.

Baca Juga: Rela Rogoh Kocek Rp450 Ribu dan Sembunyi di Bagasi Bus, Aksi Pemudik Ini Lolos dari Pemantauan

Selain Sabdo, perhatian juga datang dari petinggi Sunda Empire Rangga Sasana kala itu. Bahkan, ia meyakini kalau virus ini adalah buatan sebuah negara.

"Ya harus berhenti [wabah corona]. Corona jangan diteruskan. Virus ini diciptakan, ini sedang dicari biang keladinya siapa, melalui intelijen kami. Kami berkerja sama dengan intelijen-intelijen negara dan pemerintahan yang ada dan kami lagi melakukan penelitian," jelas Rangga Sasana.

Baca Juga: Nggak Ada Akhlak! Viral Video Pria Beri Bantuan Nasi Kotak ke PSK, Saat Dibuka Isinya Kosong

Dia pun meyakini kalau virus ini mampu diatasi oleh Sunda Empire.

"Sampai sekarang ada rekaan yang dibuat. Saya menunggu hasilnya, Insyaallah bisa diselesaikan dengan Sunda Empire. Karena Sunda Empire ini pemilik dari bumi. Pemilik perlu melindungi seluruh rakyat tanpa terkeculi mau hitam coklat, cacat semua dilindungi,” terangnya.

Tags :