Perjuangan Seorang Ayah yang Rawat Anaknya Meski Tak Punya Tangan!

Pria tanpa lengan merawat anak
Pria tanpa lengan merawat anak | scoopnest.com

Kasih orangtua kepada anak-anaknya memang sepanjang jalan

Ungkapan "Kasih orangtua sepanjang jalan" bukanlah pepesan kosong. Orangtua rela melakukan apa saja demi kebahagiaan anaknya, meskipun untuk itu dia harus berjuang mati-matian. Kondisi tubuh yang tidak normal tak menjadi penghalang mewujudkan kebahagiaan sang buah hati. Seperti yang dilakukan oleh seorang pria bernama Wang Gang berikut ini.

Dia adalah seorang ayah yang berasal dari Liaoning Tieling Changtu. Wang sebenarnya terlahir normal, namun pada usia 13 tahun dia harus merelakan kedua tangannya direnggut darinya. Wang kehilangan kedua tangannya karena kecelakaan fatal. Tentu saja, kenyataan pahit ini sempat membuat Wang menjadi depresi.

Dia tidak leluasa melakukan kegiatan sehari-hari karena tak punya tangan. Namun, perlahan-lahan Wang bisa menerima nasibnya. Terlebih setelah dia memiliki anak. Kini, di usianya yang sudah menginjak 33 tahun, dia tidak hanya mampu merawat diri sendiri, tapi juga sanggup merawat anaknya yang berusia 9 bulan.

Baca juga: Yang Berjuang untuk Kamu Bukan Cuma Ibu Loh. Perjuangan Ayah Ini Juga Bikin Kamu Banjir Air Mata

Pria tanpa lengan merawat anak
Pria tanpa lengan merawat anak | www.xinhuanet.com

Sementara itu, istrinya juga harus mencari nafkah di luar. Karena itulah, mau tidak mau Wang harus bersikap tegar demi anaknya. Sambil mengurus anaknya, terkadang Wang mengajak bocah tersebut untuk ngobrol. Memang anaknya masih belum terlalu lancar berbicara atau mengerti bahasa. Tapi, itulah salah satu pelipur lara Wang.

Dia meminta kepada anaknya agar menjadi anak yang baik, patuh, dan tidak terlalu rewel ketika digendong karena ayahnya tidak punya tangan yang siap siaga. Untuk aktivitas sehari-hari, Wang lebih banyak mengandalkan kedua kakinya. Kedua kaki itu sudah terlatih sedemikian rupa sehingga mampu menggantikan fungsi tangan.

Dia bisa memasak dengan kaki, mencuci peralatan rumah tangga, memandikan anaknya, dan juga memberi makan sang anak. Pada awalnya, ini adalah kegiatan yang bikin frustrasi karena sangat sulit dilakukan. Untunglah, Wang mampu bertahan pada masa-masa sulit tersebut, sehingga sekarang dia tidak terlalu kesulitan saat mengurus anaknya.

Bocah lucu tersebut juga begitu patuh dan tenang ketika diurus oleh ayahnya. Seakan-akan dia tau kalau beban ayahnya sudah begitu berat dan tak mau menambahnya lagi. Kisah Wang dan anaknya ini pun menjadi perhatian di media China dan internet.

Baca juga: Perjuangan Ayah Menabung Uang Koin Bertahun-Tahun, Buat Belikan Sepatu Untuk Anaknya!

Artikel Lainnya

Banyak yang merasa terharu dan salut dengan perjuangan Wang membesarkan anaknya dalam kondisi disabilitas. Netizen mendoakan semoga Wang dan anaknya diberikan rezeki dan kesehatan, serta bisa menjadi keluarga kecil yang bahagia. Nah, kalau kejadian ini terjadi kepadamu, apakah kamu juga sanggup melewati cobaan tersebut seperti yang dilakukan Wang?

Tags :