Unik! Ternyata Ini Penyebab Para Perempuan Inggris Enggan Pakai Celana Dalam Saat Beraktivitas

Ilustrasi celana dalam
Ilustrasi celana dalam | wolipop.detik.com

Ternyata begini ya alasannya

Ngomong-ngomong tentang pakaian dalam, tentu para perempuan sangat identik dengan bra serta celana dalam. Kadang ada juga yang enggan memakai bra saat beraktivitas dan tidur. Nampaknya tidak memakai bra masih dikategorikan sebagai hal yang wajar. Beda lagi kalau tidak memakai celana dalam.

Tetapi ternyata ada loh para perempuan yang tidak mau memakai celana dalam untuk alasan tertentu. Yap, fenomena itu terjadi di Inggris. Kalian sudah pernah dengar belum kalau para perempuan Inggris enggan memakai celana dalam?

BACA JUGA: Pria Ini Punya 39 Istri yang Tinggal Serumah. Tiap Minggu Dapet Jatah dari Istri yang Berbeda

Ilustrasi celana dalam
Ilustrasi memilih pakaian dalam | wolipop.detik.com

Melansir grid.id (15/8/2021), ada alasan tertentu kenapa perempuan Inggris tidak pernah pakai celana dalam. Berdasarkan penelusuran Lucy Adlington dalam jurnal sejarah berjudul The Story of the Clothes We Wear, Ratu Inggris, Queen Elizabeth 1 hanya memiliki sepasang pakaian dan celana dalam, yang tidak pernah ia kenakan sampai wafat.

Di Inggris, kebiasaan tidak memakai pakaian dalam berlangsung cukup lama, bahkan sampai 19 abad sehingga menjadi tradisi yang turun temurun, ungkap Lucy.

Bahkan beberapa jenis pakaian dalam dirancang dalam bentuk celana pria.

Perempuan Inggris tidak mengenal bentuk celana dalam segitiga atau jenis thong yang banyak dikenakan pada zaman sekarang. Mereka hanya mengenakan korset di balik gaun atau dress mereka saja.

BACA JUGA: Pria Ini Sembunyikan Jasad Ayahnya di Rumah, Alasannya Takut Ditinggal Sendirian

Artikel Lainnya
Ilustrasi celana dalam
Ilustrasi celana dalam | m.klikdokter.com

Model celana dalam yang mirip dengan celana milik pria tersebut mematahkan konsepsi gender yang ada di Inggris. Ada juga keyakinan lain bahwa model celana dalam pria yang dikenakan oleh perempuan Inggris tidak cocok untuk organ kewanitaan karena dianggap tidak higienis untuk suhu dan kesehatan organ kewanitaan.

Model celana dalam yang mirip dengan celana milik pria tersebut mematahkan konsepsi gender yang ada di Inggris. Ada juga keyakinan lain bahwa model celana dalam pria yang dikenakan oleh perempuan Inggris tidak cocok untuk organ kewanitaan karena dianggap tidak higienis untuk suhu dan kesehatan organ kewanitaan.

BACA JUGA: Beda Sama Indonesia, Jenazah Corona di Arab Saudi Malah Dimuliakan di Madinah

Ilustrasi celana dalam
Ilustrasi celana dalam | m.klikdokter.com

Mungkin tidak masalah jika perempuan memutuskan untuk tidak memakai celana dalam saat sedang tidur. Sebagaimana dikutip dari hallosehat.com, sebagaimana diungkapkan oleh dr. Alyssa Dweck, dokter kandungan dan ginekolog di Mount Kisco, New York, dan dosen klinis OB/GYN di Icahn School of Medicine at Mount Sinai, New York City, vagina tidak perlu ditutupi sepenuhnya saat ia tertdur.

Beberapa perempuan memiliki keuntungan dari tidak memakai pakaian dalam, misalnya pada perempuan yang mengidap vulvitis kronis atau vaginitis kronis. Apalagi jamur dan bakteri sangat senang berkembang di tempat yang gelap, hangat, dan lembap.

Sebaiknya kalian juga memilih celana dalam yang bisa menyerap udara dan keringat dengan baik, misalnya bahan katun. Tujuannya supaya tidak mudah terkena infeksi.

Tags :