Kacau! Pesawat Jatuh di Pakistan Tewaskan 98 Penumpang, Pilot Tak Fokus karena Bahas Corona

Pesawat jatuh di Pakistan
Pesawat jatuh di Pakistan | www.nytimes.com

Ternyata penyebabnya karena pilot sibuk membahas wabah Corona.

Pesawat jatuh di Pakistan yang terjadi pada 22 Mei lalu mulai mengungkap penyebab kecelakaan. Pilot pesawat disebut tidak fokus saat bertugas dan justru sibuk membahas masalah wabah virus Corona. Pesawat tersebut jatuh di tengah pemukiman padat penduduk hingga menewaskan 98 orang.

1.

Pesawat jatuh di tengah pemukiman

Pesawat jatuh di Pakistan
Pesawat jatuh di tengah pemukiman | www.bangkokpost.com

Dilansir dari Detik.com, Kamis (25/06/20), pesawat maskapai Pakistan International Airlines (PIA) jatuh menghantam area permukiman padat penduduk pada 22 Mei, setelah kedua mesinnya mati di udara. Kecelakaan terjadi saat perawat berupaya melakukan upaya pendaratan kedua di Bandara Karachi.

Baca Juga: Blogger Cantik Rusia Tewas Mengenaskan di Depan Pacarnya, Alami Insiden Mengerikan di Bali

Pesawat itu jatuh menghancurkan rumah-rumah. Seluruh penumpang dan awak, kecuali dua orang, tewas dalam kecelakaan ini. Dilaporkan sebanyak 98 orang tewas diakibatkan tragedi ini.

2.

Pilot dan kopilot tidak fokus

Pesawat jatuh di Pakistan
Pilot dan kopilot tidak fokus | english.alarabiya.net

Sebulan berlalu, penyebab kecelakaan pesawat tersebut terbongkar. Menteri Penerbangan Pakistan, Ghulam Sarwar Khan mengatakan salah satu faktor kecelakaan itu terjadi karena pilot dan kopilot tidak fokus. Mereka justru membahas virus Corona selama penerbangan.

"Pilot dan kopilot tidak fokus dan saat itu mereka membahas soal Corona. Itu (virus Corona) ada di dalam pikiran mereka. Keluarga mereka terdampak dan mereka membahas soal itu. Sangat disayangkan, pilot terlalu percaya diri," tutur Khan.

Baca Juga: Sejoli Tewas Minum Racun karena Cinta Tak Direstui, Tulis Surat Wasiat: Akan Menggoyang dari Alam Baka

Identitas pilot yang menerbangkan pesawat tersebut diungkap oleh pejabat senior PIA. Disebut pilot tersebut adalah Sajjad Gul. Ia diketahui sudah mengabdi selama 25 tahun di dunia penerbangan dan mencatat 17 ribu jam terbang, termasuk 4.500 jam terbang dengan pesawat Airbus A3.

3.

Sempat coba mendarat di runway

Pesawat jatuh di Pakistan
Pesawat jatuh di Pakistan | www.nytimes.com

Dilaporkan oleh petugas menara kontrol lalu lintas udara (ATC), awalnya pesawat tersebut sempat mendarat di runway bandara. ATC sempat memperingatkan sang pilot untuk berputar demi menurunkan ketinggian secara bertahap.

Baca Juga: Tak Kuat Jangan Lihat! Begini Penampakan Anjing yang Dibantai di Festival Yulin Tahun Ini

Namun pilot tetap mendaratkan pesawat padahal roda pesawat sudah dimasukkan kembali hingga akhirnya badan pesawat tergores runway.

Meski begitu, pesawat tersebut berhasil kembali terbang meski mesin pesawat sudah rusak. Saat hendak mencoba upaya pendaratan kedua, pesawat justru jatuh di tengah pemukiman warga.

Artikel Lainnya

Sangat disayangkan penyebab kecelakaan tersebut dikarenakan pilot tidak fokus saat menerbangkan pesawat. Para penumpang dan awak kabin harus meregang nyawa dalam kecelakaan tragis itu.

Tags :