Nggak Punya Perasaan, Pengendara Mercy Ini Ngamuk ke Ambulans yang Sedang Tangani Pasien

Nggak Punya Perasaan, Pengendara Mercy Ngamuk Minta Ambulans yang Tengah Tangani Pasien Pindah
Nggak Punya Perasaan, Pengendara Mercy Ngamuk Minta Ambulans yang Tengah Tangani Pasien Pindah | www.thesun.co.uk

Kejadian ini dianggap sangat tidak beretika.

Seorang pengemudi mobil Mercedes (Mercy) baru-baru ini menjadi pusat perhatian netizen, setelah ngamuk dan mendesak paramedis untuk memidahkan ambulansnya karena merasa jalannya dihalangi. Padahal pada saat itu petugas medis sedang menangani seorang pasien.

Dilansir dari The Sun (15/05/2020), dalam sebuah video yang beredar di internet, tampak pengemudi itu keluar dari mobil mewahnya untuk menghadapi petugas medis di Earls Court, London Barat, Inggris. Saat itu ambulans berhenti di tepi Hogarth Road dengan lampu menyala dan pintu terbuka untuk membawa pasien.

Maka wajar saja jika lalu lintas jalan terhenti akibat kondisi darurat tersebut. Pun sudah sewajarnya para pengguna jalan lain memberi kesempatan kepada para petugas medis untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Nggak Punya Perasaan, Pengendara Mercy Ngamuk Minta Ambulans yang Tengah Tangani Pasien Pindah
Nggak Punya Perasaan, Pengendara Mercy Ngamuk Minta Ambulans yang Tengah Tangani Pasien Pindah | www.thesun.co.uk

Akan tetapi, ada salah seorang pengemudi yang tidak bisa bersabar. Dia keluar dari Mercy-nya, lalu melangkah ke arah ambulans. Di saat yang sama, seorang dokter tampak berjalan diikuti seorang wanita yang berjalan tertatih di belakangnya.

Baca Juga: Viral! Di Tengah Pandemi, Pria Ini Keluyuran di Jalan Sambil Telanjang Dada dan Bawa Pintu

Sementara itu, juga tampak seorang paramedis lengkap dengan masker di wajahnya siap menunggu di dalam ambulans.

Meski telah melihat sendiri situasi darurat yang dihadapi paramedis, pengemudi Mercy itu ngamuk sambil melambaikan tangannya dan mengeluh kepada salah seorang paramedis. Dia meminta petugas untuk memindahkan ambulans karena menghalangi jalannya.

Kejadian memalukan itu sempat direkam oleh seorang pria yang juga ada di sekitar lokasi. Pria yang merekam pengemudi Mercedes mengatakan bahwa inilah yang terjadi jika seorang yang tak beretika mengendarai Mercy.

Baca Juga: Bikin Polisi Ngakak, Pemotor Ini Gunakan Celana Dalam Sebagai Pengganti Masker

Nggak Punya Perasaan, Pengendara Mercy Ngamuk Minta Ambulans yang Tengah Tangani Pasien Pindah
Nggak Punya Perasaan, Pengendara Mercy Ngamuk Minta Ambulans yang Tengah Tangani Pasien Pindah | www.thesun.co.uk

"Turun ke jalan, lihat ambulans, dengan lampu menyala, dan kemudian mencoba untuk membunyikan klakson agar orang itu (ambulans) bergerak. Hanya karena pria itu mengendarai Mercy, kemudian dia mengeluarkan ponsel untuk merekam, lalu mengancam bahwa dia akan melaporkan petugas ambulans. Orang ini benar-benar bodoh," kata pria yang merekam kejadian itu, seperti dikutip dari The Sun.

Salah satu paramedis, kemudian berjalan ke arah pengemudi sombong itu, lalu berbicara dengannya. Setelah sekitar empat menit terlibat dalam pembicaraan, petugas ambulans akhirnya menarik diri, sementara pengemudi Mercedes pun pergi.

Baca Juga: Bikin Terharu! Viral Video Warga Menangis Doakan Bidan yang Diduga Terinfeksi Virus Corona

Video yang merekam kejadian itu pun kemudian dibagikan oleh Henry Beckles ke Facebook.

"Jadi ini orang bodoh yang memutuskan untuk mengemudi mobil tepat di belakang ambulans yang diparkir dengan lampu biru dan merah menyala, dan kemudian mulai membunyikan klakson di kendaraan darurat yang diparkir, sehingga ia dapat lewat," tulisnya dalam keterangan video.

Nggak Punya Perasaan, Pengendara Mercy Ngamuk Minta Ambulans yang Tengah Tangani Pasien Pindah
Nggak Punya Perasaan, Pengendara Mercy Ngamuk Minta Ambulans yang Tengah Tangani Pasien Pindah | www.thesun.co.uk
Artikel Lainnya

Menanggapi kejadian itu, seorang juru bicara London Ambulance Service mengatakan bahwa memprioritaskan pasien yang sedang sakit merupakan bagian dari prosedur kerja petugas ambulans.

“Ketika menanggapi pasien yang sakit parah dan terluka, kami memprioritaskan diri untuk segera ke tepat mereka secepat dan seaman mungkin," katanya dikutip dari The Sun.

“Kadang-kadang ini dapat berarti bahwa pengguna jalan lainnya terhambat sementara, tetapi kami tidak berharap kru kami akan diserang secara verbal atau fisik ketika ini terjadi," tandasnya.

Tags :