Pengemudi Uber Dipenjara Setelah Rekam Celana Dalam Ratusan Penumpang Wanita

Uber
Ilustrasi Uber | www.asiaone.com

Videonya hampir 900!

Hampir 900 video rekaman “bagian dalam rok” penumpang wanita ini ditemukan atas ulah seorang oknum pengemudi uber. Peristiwa ini terjadi di Hong Kong di mana sang driver pria tersebut memasang dua kamera yang disembunyikan di belakang kursi agar bisa melancarkan aksinya merekam hal tak senonoh itu kepada penumpang wanita.

Dilasnir dari AsiaOne, pelaku bernama Wong Yiu-long (44) yang mendapat hukuman penjara selama dua bulan dan dikenai denda sebesar 2.000 dolar Hong Kong atau setara dengan Rp3 juta oleh pengadilan Hong Kong pada hari Kamis (21/3/2019).

Uber
Ilustrasi Uber | www.asiaone.com

Kejadian tertangkap basahnya aksi Wong ini awalnya pada 8 September tahun lalu. Saat itu Wong sedang mengantar seorang wanita berusia 28 tahun dari Tsim Sha Tin, Hongkong, dan ketika itu ada polisi yang menghentikannya untuk melakukan tes breathalnalyser yaitu tes alkohol.

Singkat cerita, polisi menemukan sebuah ponsel di dalam glovebox-nya yang menunjukkan video siaran langsung penumpang yang sedang tidur. Wong yang terciduk pun langsung ditindak lanjuti kasusnya itu.

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, ditemukan 13 video yang merekam celana dalam wanita dan 870 korban lainnya dalam ponsel. Selain video, terdapat dua foto yang juga tidak senonoh memperlihatkan celana dalam penumpang wanitanya.

Uber
Ilustrasi driver Uber | www.asiaone.com

Di dalam mobil Wong itu sediri, polisi menemukan dua kamera lubang jarum yang dipasang di bagian belakang kursi pengemudi sedemikian rupa agar tidak satupun penumpangnya menyadari.

Awal bulan ini, Wong telah mengaku bersalah atas tuduhan mengganggu kesopanan publik. Selain itu ia juga mendapatkan tuduhan tak memiliki lisensi atau izin sewa mobil untuk kendaraan pengangkutan penumpang.

Dua kasus ini membuat Wong terjerat hukum. Ketika proses pengadilan dilaksanakan, Wong menangis dan menundukkan kepalanya. Terutama ketika pengacara pembela Debora Poon Suk-ying, mengungkapkan Wong merasa sangat malu dan menyampaikan perminta maafnya kepada masyarakat sekaligus para korban serta keluarganya.

Poon menjelaskan bahwa Wong bekerja menjadi driver Uber paruh waktu setelah selesai bekerja di perusahan logistik untuk menambah pemasukannya yang bisa mencapai 10.000 dollar Hong Kong (sekitar Rp 18 juta) per bulan.

Hal ini ia lakukan demi membayar hutang dan membantu keluarganya. Namun, Wong malah membuat kesalahan dengan merekam bagian pribadi penumpangnya untuk kesenangannya sesaat. Hal ini dilakukannya karena Wong sudah 10 tahun terakhir tidak berhubungan seks dengan istrinya.

"Dia sadar ketika dia ditangkap," kata Poon.

Uber
Ilustrasi driver Uber | www.asiaone.com

Kejadian itu membuat Wong kehilangan pekerjaannya sekaligus kehabisan uang sampai-sampai menjual mobilnya. Kasusnya terkait layanan mobil ilegal, Wong didenda Rp 3 juta dan hukuman penjara 3 bulan.

Beruntungnya, hukumannya dikurangi sepertiga karena Wong menunjukkan rasa penyesalan atas kesalahannya yang merekam video penumpangnya tersebut. Pihak Uber dalam menangani kasus ini langsung mengembalikan ongkos penumpang yang menjadi korban.

Artikel Lainnya

Ternyata nggak cuma di Korea Selatan aja ya yang sempat marak menyimpan kamera kecil untuk merekam orang di hotel atau penginapan. Di Hong Kong driver Uber pun melakukan hal yang sama.

Tapi bisa dibayangkan batin dan psikologi driver Uber tersebut yang sudah 10 tahun nggak berhubungan suami-istri. Jadinya begini deh yang dilakukannya demi menuruti hawa nafsunya. Semoga kejadian kayak gini nggak ada di negara kita ya!

Tags :