Pilu! Malam Pertama Penuh Isak Tangis, Pengantin Ini Baru Sadar Suaminya Ternyata Sesama Wanita
09 Januari 2021 by Dea Dezellynda
Baru ketahuan saat malam pertama, ternyata suaminya adalah perempuan
Pernikahan sesama jenis terjadi di Bengkulu Utara. Pernikahan terlarang ini terjadi karena mempelai pria menggunakan identitas palsu dan berdandan layaknya pria saat akad nikah. Akhirnya kebohongan mempelai 'pria' terungkap saat malam pertama.
Mempelai wanita menangis saat tahu 'suaminya' ternyata juga perempuan. Pernikahan siri ini pun dibatalkan keluarga mempelai wanita, padahal berbagai peralatan dan dekorasi untuk resepsi pernikahan sudah disiapkan.
Sudah langsungkan pernikahan
Dilansir dari Kompas.com, warga Desa Bukit Makmur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu digegerkan dengan kabar pernikahan pasangan sejenis dengan cara mengelabui jenis kelamin pada pihak keluarga.
Pasangan tersebut melangsungkan pernikahan siri dengan dihadiri keluarga kedua mempelai. Pernikahan tersebut dilakukan secara siri tidak melibatkan petugas KUA. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala KUA Ketahun, Indra Gunawan.
Baca juga: 2 Tahun Rajin Disiram Air, Wanita ini Baru Sadar Ternyata Rawat Tanaman Palsu
“Keduanya telah melangsungkan akad nikah di bawah tangan atau siri. Akad nikah tersebut tanpa melibatkan KUA Kecamatan Ketahun,” kata Indra.
Saat melangsungkan pernikahan, mempelai pria berinisial FT mengelabuhi dengan berdandan layaknya laki-laki. Keluarga kedua mempelai sudah memberikan restu keduanya untuk menikah siri dan rencananya akan diresmikan hingga menggelar resepsi.
Ketahuan saat malam pertama
Setelah resmi menjadi suami istri, keduanya pun tinggal bersama. Namun saat malam pertama, mempelai perempuan, DS, menangis karena mengetahui bahwa FT ternyata adalah seorang perempuan. Lantas DS langsung menelepon kedua orangtuanya untuk memberitahukan hal ini.
Baca juga: Misteri Temuan Mayat Wanita Muda Setengah Bugil di Bandung, Korban Bertato "F*ck My Life"
"Mempelai wanitanya nangis di malam pertama, mungkin bingung. Iya, akhir bulan lalu, sekitar hari Rabu kejadiannya," ujar Indra dilansir dari Detik.com.
Keluarga mempelai perempuan akhirnya membatalkan pernikahan tersebut. Orangtua DS geram karena merasa ditipu, sementara keluarga FT justru tak menghalangi anaknya untuk menyamar sebagai laki-laki.
Baca juga: Jogja Mencekam! Heboh Bentrok Ojol Vs Debt Collector hingga Isu Penembakan Driver
Panggung dan tenda untuk menggelar hajatan sudah dipersiapkan oleh keluarga mempelai wanita. Sayang resepsi harus dibatalkan karena ternyata mempelai pria adalah seorang perempuan. Permasalahan ini telah diselesaikan secara kekeluargaan dan pihak mempelai wanita sudah memaafkan perbuatan FT.
Pernikahan tidak sah
Kepala KUA Kecamatan Ketahun, Indra menyampaikan jika pernikahan tersebut tidak sah karena keduanya mempelai sama-sama wanita. Menurut Indra secara agama dan hukum, hubungan DS dan FT dinyatakan tidak bisa diresmikan.
"Ya kaget. Sudah dinikahkan secara di bawah tangan (siri) oleh ayahnya sendiri. Mana bisa, masa perempuan sama perempuan. Ini menjadi pembelajaran, agar kita selalu mawas diri," ujar Indra.
Baca juga: Kisah Toko Sembako Diserbu Pembeli Panik Usai Corona, Pedagang Tolak Layani Orang Mampu!
Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid berkomentar terkait pernikahan sesama jenis tersebut. Menurut Zainut, pernikahan sesama jenis tidak diperbolehkan dalam agama, sehingga pernikahan DS dan FT tidak sah.
"Kalau pernikahannya sesama jenis ya pernikahannya tidak sah, Karena syarat sah pernikahan harus dua mempelai berlainan jenis," kata Zainut, Jumat (6/3/2020).
Zainut menghimbau kepada masyarakat untuk jeli saat mencari pasangan hidup agar hal serupa tak terjadi lagi. Pengalaman DS harus bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk berhati-hati saat mencari pendamping hidup agar tidak tertipu.
