Pemerintah Tiongkok Keluarkan Peringatan Bahaya Nonton Drama Korea Selatan
21 April 2021 by FR Laluna
Bahaya nonton drama Korea dari sudut pandang pemerintah Tiongkok
Berawal dari popularitas drama serial di stasiun televisi KBS2 yang berjudul Descendants Of The Sun di Tiongkok, tampaknya membawa pemerintahan mereka jadi panik. Katanya K-drama bikin serangan jantung. Kok bisa?
Pasalnya pada 2014 lalu, salah seorang warga mereka terkena serangan jantung akibat terlalu lama menonton drama Korea. Di Maret 2016, setidaknya ada korban kedua jatuh yakni salah satunya wanita bernama Nyonya Huang. Ia harus dirawat di Nanjing Hospital akibat matanya setengah buta usai menonton drama Korea 18 episode secara beruntun.
Baca juga: Drama Korea dengan Efek CGI Terbaik
Pada Sabtu, 12 Maret 2016 yang lalu, Departemen Keamanan Publik Tiongkok pun terpaksa mengunggah peringatan terhadap bahaya nonton drama Korea. Khususnya yang berjudul Descendants Of The Sun di situs Weibo dan mengunggahnya di laman resmi mereka.
Sebuah fandom besar drama Korea berjudul Descendants Of The Sun yang dibintangi Song Joong Ki, telah muncul dan mulai mengudara di Korea dan Tiongkok. Sangat mudah untuk melihat bahwa banyak yang telah jatuh cinta dengan laki-laki yang menyanyikan lagu soundtrack drama ini.
Ia juga memperingatkan bahwa, "Menonton drama Korea bisa berbahaya, bahkan menyebabkan masalah hukum."
Baca juga: Aplikasi Streaming Drama Korea yang Paling Update
Perlu diketahui pula bahwa korban pertama, ada warga Tiongkok yang terkena serangan jantung akibat menonton drama Korea. Ternyata dia menonton drama berjudul My Love From The Star.
Ada dalam unggahan di Weibo, tertulis peringatan terhadap efek berbahaya dari menonton drama Korea. Kementerian menawarkan contoh beberapa kasus yang ekstrem. Seperti pasangan yang bercerai karena drama Korea, misalnya.
Ada juga seorang pria yang melakoni operasi plastik untuk merebut kembali hati istrinya. Semua contoh tadi untuk menggambarkan "potensi masalah" yang dihadapi oleh mereka yang menonton drama Korea.
Apakah kalian setuju dengan pendapat itu? Jika memang membawa dampak bahaya, kenapa masih banyak pecinta drama Korea di dunia ini? Yang bermasalah kontennya atau ketidak mampuan penontonnya untuk menyaring informasinya?
