Parah! Demi Topup Voucher Game, Bocah Ini Nyolong Uang Jutaan Sampai Bakar Rumah Tetangganya

Menurut Informasi yang dibagikan akun Twitter @bukanaltertitik, peristiwa itu terjadi malam hari saat pemilik rumah sedang keluar. Tiba-tiba muncul asap dari dalam rumah tersebut, sehingga tetangga di depan rumah itu pun panik dan berteriak. Saat itu juga seorang bocah loncat pagar dan keluar dari rumah tersebut.

"Kejadiannya semalem kan habis magrib, kebetulan sekeluarga lagi nggak di rumah Candi, ada tetangga depan rumah yang lihat asap dari dalam rumah, terus teriak-teriak kebakaran gitu, akhirnya banyak orang keluar, terus anak itu (pelaku) keluar dari rumah manjat pager, jadi udah ketangkap basah langsung dibawa ke rumah Pak RT," tulisnya.

Setelah ditelusuri, pelaku pembakaran rumah itu ternyata masih duduk di bangku kelas 2 SMP. Awalnya ia bermaksud mencuri uang ke rumah tetangganya untuk isi ulang saldo game online. Namun, bocah tersebut malah tak menemukan uang curian. Ia pun kesal hingga akhirnya nekat membakar rumah tetangganya itu.

Bocah itu sendiri telah melakukan pencurian ke rumah tetangganya yang lain. Hal Itu diketahui setelah beberapa warga mengaku sering kehilangan uang, bahkan nilainya mencapai hingga jutaan rupiah.

Kini, bocah pelaku pencurian dan pembakaran tersebut sudah diamankan pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.

"Jadi infonya si bocil sekarang sudah ditahan di penjara remaja di Polres Sidoarjo. Dan proses sidang masih berlanjut," tulis akun @bukanaltertitik.

Kejadian ini pun menuai banyak sorotan warganet. Banyak warganet turut prihatin terhadap aksi bocah SMP di Sidoarjo tersebut. Namum, ada juga yang menyayangkan hukum di Indonesia, karena dinilai kurang efektif dalam menanggulangi kenakalan anak dan remaja.

"Serem Banget gk sih anak jaman sekarang cmn grgr game ampe jadi kek gila gini bkar rumah orang," komentar @badcitys_.

"Bocah sekarang kurang perhatian ortunya kayaknya deh jadi bar bar," timpal @SachetanKopi.

"Murid-murid sekolah di rumah aja, tujuannya agar terlindung dari covid, tapi makin terpapar dengan kebodohan," tulis @raranururu.

"Beginilah sisi buruk dari kecanduan maen game online, apalagi beli top-up sampai berjuta-juta rupiah dihabiskan," imbuh @Candrajvn.

"Sepertinya udh harus ada peraturan pasal hukuman buat anak di bawah umur deh.. Bocil sekarang meresahkan bgt," tulis @cucunyatrump

"Indonesia perlu memperjelas lagi UU anak di bawah umur deh, soalnya makin ngaco bocil2 sekarang. Kemaren ada anak 15 th nabrak 2 orang ampe meninggal. Ini bakar rumah," komentar @Chovifah.