Palestina Diklaim Tak Pernah Ada, Pendeta Asal Amerika Berkata Sebaliknya: Israel Yang Tidak Ada, Adanya Palestina
22 Juni 2021 by Ike DewiKatanya Israel justru yang tidak ada?
Sebuah kanal YouTube Study With RK Brown mengunggah video berjudul "Truenews Palestine" pada Senin, 21 Juni 2021. Terlihat tiga orang sedang mengobrol mengenai Plaestina. Seorang pendeta sayap kanan senior asal Amerika Serikat, Rick Wiles mengungkapkan bahwa bangsa Palestina adalah pemilih sah dari tanah Palestina yang saat ini diduduki oleh Israel.
Mengutip Bekasi.pikiran-rakyat.com (21/6/2021), ia mengungkapkan hal itu berdasarkan Alkitab perjanjian lama yang dicetak pada tahun 1905 yang ia miliki. Di dalam peta juga tertulis peta Palestina dengan judul Tanah Suci Palestina.
BACA JUGA: Viral! Sebut Palestina Babi, Pelajar SMA Ini Langsung Dikeroyok Warganet Hingga di-DO dari Sekolah
Pada halaman 13 saya ingin menunjukkan kepada anda di sini ada sebuah peta dari Tanah Suci palestina, bukan Israel, kata Rick Willes.
Selanjutnya, ia mengatakan bahwa semua rakyat Palestina yang beragama Kristen, Islam, maupun Yahudi adalah pemilik sah dari Palestina. Hal itu menanggapi tuduhan kelompok Kristen Zionis yang menyebutkan bahwa Palestina tidak pernah ada.
Kristen Zionis memberitahu saya bahwa Palestina tidak pernah ada, di kebanyakan Alkitab pasti ada peta Palestina. Dan Paestina ada dalam Alkitab itu sendiri dalam perjanjian lama, ungkapnya.
Rick mengaku mengungkapkannya untuk mengakhiri propaganda Zionis di Amerika Serikat.
Saya menunjukkan ini kepada Anda karena saya mencoba mengakhiri propaganda, kekacauan, dan kebohongan yang Zionis tanamkan pada jutaan umat Kristen di negara ini, jelasnya.
BACA JUGA: Marak Penggalangan Dana untuk Palestina, Dubes Mengaku Tak Pernah Terima Sepeserpun!
Rick menambahkan bahwa penduduk Palestina adalah penduduk asli Palestina yang mendiami wilayah tersebut sejak dahulu kala.
Orang Palestina terdiri dari Islam, Kristen, dan Yahudi. Mereka bukan penganut ideologi politik tertentu. Mereka adalah warga sebuah negara bernama Palestina, jelasnya.
Selama ini, lanjutnya, Israel memang sering diartikan sebagai hamba Tuhan. Dengan begitu orang yahudi (pendatang) lah yang mencoba untuk mengusir Palestina. Rick bahkan mengatakan bahwa Israel adalah negara yang didirikan loleh Zionis yang ia nilai sebagai gerakan teroris.
Teroris Yahudi menyusup ke Palestina pada 1920. Tidak ada Israel, apalagi negara Israel. Yang ada adalah Palestina, katanya mengungkapkan bahwa negara Israel tidak ada.
BACA JUGA: Sebut Negaranya Sebagai Organisasi Teroris, Mantan Tentara Israel Membelot untuk Dukung Palestina
Sebagaimana diketahui bahwa gerakan Zionis memiliki anggota mayoritas yang merupakan etnis Yahudi Ashkenazi yang berasal dari Eropa, bukan palestina.
Orang Islam, Kristen, dan Yahudi Palestina pada saat itu khawatir dengan kedatangan Yahudi Ashkenazi dari Eropa, ungkapnya.
Rick melanjutkan bahwa Yahudi Ashkenazi telah melakukan sebuah pembantaian dan mengusir para orang Palestina dari tanah air sendiri.
Para Yahudi pendatang tersebut kemudian membunuh orang Palestina termasuk yang beragama Yahudi. Anda tahu itu mereka membunuh Yahudi, Islam, dan Kristen di Palestina sampai akhirnya mencapai fase mendirikan negara Yahudi, tambahnya.