Viral! Sebut Palestina Babi, Pelajar SMA Ini Langsung Dikeroyok Warganet Hingga di-DO dari Sekolah

Ilustrasi
Ilustrasi | unsplash.com

Netizen: Kasian Emaknya!

Di tengah konflik Israel-Palestina yang terus memanas hingga sekarang, viral seorang siswi SMA yang membuat video penghinaan terhadap Palestina. Tanpa alasan yang jelas, siswi berinisial MS tersebut menyebut Palestina babi lewat akun TikToknya @martha_ria_simboon1805.

Ilustrasi
Pelajar MS yang menghina Palestina di media sosial | cekricek.id

"Palestina babi, mari kita bantai," ujarnya.

Video buatan MS itu pun langsung viral dan banjir hujatan dari warganet. Siswi kelas 11 asal Bengkulu itu pun meminta maaf dan mengaku salah. Ia mengatakan kalau dirinya hanya iseng.

"Sebelumnya saya benar-benar minta maaf kepada teman-teman semua terutama pendukung Palestina. Saya tidak ada maksud begitu. Saya cuma iseng-iseng doang," terangnya.

MS juga mengatkan kalau ia sempat ingin menghapus videonya, namun akun TikToknya terlanjur diblokir.

"Saya gak tahu lagi sekarang mau gimana, saya mau hapus videonya, tapi TikTok saya sudah diblokir," ujarnya.

Ilustrasi
Pelajar MS bersama pihak sekolah dan kepolisian | www.hops.id

Buntutnya, pihak sekolah MS ikut turun tangan menanggapi aksi salah satu siswanya yang viral tersebut. Pihak sekolah MS bekerjasama dengan Polres Bengkulu Tengah untuk melakukan mediasi dengan orangtua MS dan tokoh masyarakat setempat.

Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP Ary Baroto mengatakan kalau proses hukum terhadap MS akan diselesaikan secara kekeluargaan. Dari mediasi tersebut, MS diminta membuat surat pernyataan dan video permohonan maaf.

Meski begitu, pihak sekolah memutuskan untuk mengeluarkan MS dan mengembalikannya kepada orangtua. Keputusan itu diambil setelah pihak sekolah MS mengadakan rapat dengan berbagai pihak.

Ibu MS yang menghadiri panggilan sekolah pun menangis terisak-isak di depan polisi. Sementara MS yang mengenakan seragam sekolahnya nampak diam dan terduduk lesu.

Ilustrasi
Komentar warganet | www.instagram.com

Kejadian yang menimpa MS ini pun menuai beragam komentar warganet. Ada yang mendukung keputusan sekolah mengeluarkan MS, namun ada juga yang kontra, karena menganggap hukuman tersebut terlalu berlebihan.

Di luar pro-kontra tersebut, banyak warganet bersimpati terhadap orangtua MS yang harus ikut menanggung perbuatan anaknya. Seperti beberapa komentar warganet di postingan Instagram @indozone.id berikut ini.

"Fix, beban keluarga!” komentar @tanherlin.

"Ga tega liat emaknya," tulis @dhaaney.

"Kasian emaknya :(" imbuh @dimassternn.

"Niatnya viral malah berujung dihujat sampek dikeluarin dr sekolah. Miris sih udah capek” ortunya nyekolahin," tulis @hesty_maurer37.

"Hemm… ga dibina aja dulu? Sangsi sosial sdh berat, apalagi ditambah dikeluarin," komentar @brores.

"Tindakan adek ini emg salah, tp kalau hukumannya sampai dikeluarkan dri sekolahannya kok agak gmn gitu yah, cukup kasih efek jera aja, takutnya malah trauma dan besok2 g mau lanjutin sekolah lagi," timpal @chandrasoedarmanto.

Artikel Lainnya

Miris sekali ya? Hanya karena celetukan iseng sampai dihujat netizen dan dikerluarkan dari sekolah seperti itu. Lagi-lagi, dari kejadian ini kita diingatkan untuk lebih bijak menggunakan media sosial dan mengontrol setiap kata-kata yang kita ucapkan. Setuju?

Tags :