Orderan Dibatalkan Sepihak oleh Customer, Pria Ini Membagikannya Kepada Anak-Anak Kurang Mampu
15 Maret 2021 by Amadeus BimaMusibah yang berakhir jadi anugerah untuk anak kurang mampu
Salah satu kisah menyedihkan yang sering dialami oleh para driver ojek online adalah pembatalan orderan secara sepihak, terutama orderan makanan. Nggak apa-apa sih kalau makanannya belum dibeli. Masalahnya, yang sering terjadi adalah pembatalan dilakukan ketika makanan sudah dibeli. Kan drivernya jadi dilema, tuh. Yang bayar makanannya siapa dan makanan ini mau diapain?
Kisah miris inilah yang menimpa seorang pegawai Zomato dari Kolkata India yang bernama Pathikrit Saha alias Roll Kaku. Saha mengelola sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bernama Help Foundation. Lembaga ini aktif berbagi makanan kepada anak-anak kurang mampu di daerah tersebut. Kebanyakan adalah anak-anak jalanan, gelandangan, pengemis, hingga mereka yang sudah kecanduan narkoba.
Saha menyadari bahwa para konsumen Zomato sering membatalkan makanan secara sepihak. Berdasarkan peraturan di Zomato, ketika pembeli membatalkan pesanan maka pengirim makanan diperintahkan untuk mengembalikan makanan atau membawanya pulang. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh Saha untuk mengatasi masalah kelaparan yang sering menimpa anak-anak tersebut.
Saha sadar kalau memberi makan anak-anak jalanan sebanyak itu akan membutuhkan uang yang banyak. Semua makanan yang dibatalkan oleh customer pastinya akan ditanggung oleh pengirim makanan. Tapi, dia tidak mempermasalahkan hal tersebut. Dia tidak memikirkan untung rugi karena hanya ingin mencoba membantu lingkungan sekitar seperti soal anak-anak kelaparan ini.
Saha dan teman-teman lainnya sesama pengirim makanan di Zomato kemudian memberikan makanan yang dibatalkan tersebut kepada anak-anak kurang mampu yang tinggal di Stasiun Kereta Api Dum Dum Cantonment, Kolkata. Menurut Saha, memberi makan anak-anak kurang mampu yang kelaparan membawa kebahagiaan tersendiri baginya dan teman-teman yang lain.
baca juga: Kasian! Driver Ojol Ini Pesan Makanan Ratusan Ribu, Tapi Malah Dibatalkan Customer
Selain memberikan makanan gratis, Saha juga mengajari anak-anak tersebut pada malam hari. Jadi, meskipun mereka tidak bersekolah, anak-anak jalanan ini tetap menjadi orang yang pintar. Bisa membaca, bisa berhitung, sehingga masa depan mereka akan lebih cerah lagi. Tindakan mulia yang dilakukan oleh Saha ini membuat banyak orang merasa salut dan terinspirasi.
Inspiratif banget ya? Daripada kebingungan harus berbuat apa dengan makanan yang dipesan, mending disumbangin kepada mereka yang membutuhkan. Semoga semakin banyak orang yang terinspirasi dengan apa yang dilakukan Saha ini dan tergerak untuk menolong. Para konsumen juga daripada ngebatalin orderan seenaknya, mending langsung membelikan makanan aja untuk anak-anak kurang mampu.