Viral Oknum Driver Ojol Pukul Penumpang karena Cancel Orderan, Ini Sikap Gojek!
14 Agustus 2019 by Dea DezellyndaDriver ojol pukul pelanggan.
Kejadian tak menyenangkan lagi-lagi dialami pelanggan ojek online (ojol). Seorang perempuan yang tak diketahui identitasnya menjadi korban pemukulan driver ojol.
Pemukulan terjadi pada tanggal 8 Agustus 2019 lalu di Stasiun Cawang. Korban sempat merekam pemukulan yang dilakukan kepadanya dan disebarkan ke media sosial. Sontak video tersebut menjadi viral di kalangan netizen.
Adanya insiden pemukulan yang dilakukan oleh seorang mitranya, Gojek langsung mengambil tindakan tegas memutus hubungan kerja dengan pelaku.
Minta pelanggan untuk cancel orderan
Tindakan tak menyenangkan menimpa seorang perempuan pelanggan ojek online. Pelanggan itu dipukul oleh driver ojol. Pemukulan itu berawal saat perempuan tersebut keluar dari stasiun Cawang dan mencari driver ojol yang ia pesan. Saat pelaku memanggil dirinya, perempuan itu cuek karena mengira driver tersebut bukan yang ia pesan.
Tak lama kemudian perempuan itu tersadar dan langsung berbalik menghampiri pelaku. Terlanjur kesal dan emosi, driver tak mau mengantarkan perempuan itu ke tempat tujuan dan meminta untuk membatalkan pesanan. Perempuan itu memenuhi perintah driver dan mengisi alasan pembatalan "driver asked me to cancel".
Saat itu pula driver ojol semakin emosi dan meneriaki perempuan tadi dengan kata-kata tak kasar. Perempuan tak menggubris dan meninggalkan pelaku karena sudah mendapatkan driver baru. Pelaku yang semakin kesal lalu mendekati perempuan dan memukulnya.
Baca juga: Ngaku 'Digerayangi' Driver Ojol, Wanita Ini Loncat dari Motor!
Gojek langsung berhentikan driver
Dilansir dari Detik.com, usai video pemukulan driver ojol kepada pelanggan viral, Gojek langsung menghubungi korban. Gojek meminta maaf atas kelakuan tak terpuji dari mitranya tersebut. Tak hanya itu, Gojek juga menawarkan bantuan konseling psikologi.
"Sebagai info, Kami telah meminta maaf kepada pengguna dan sudah menawarkan bantuan konseling psikologi kepada pengguna, bantuan pengobatan, dan juga bantuan hukum jika pengguna kami membutuhkan namun customer infokan bahwa tidak ingin memperpanjang masalah ini dan tidak ingin melakukan pengobatan ataupun konseling akibat kejadian ini."
Pernyataan di atas langsung disampaikan oleh VP Corporate Affairs Gojek, Michael Reza. Gojek sangat menyayangkan insiden tersebut dan telah memutus hubungan kerja dengan pelaku. Gojek menyampaikan untuk selalu berkomitmen mengedepankan keamanan dan keselamatan pelanggan.
“Kami akan terus mengedepankan keamanan dan keselamatan untuk masyarakat, dan kami menghimbau masyarakat untuk segera menghubungi call centre Gojek apabila menemukan tindakan yang tidak menyenangkan,” imbuhnya.
Tanggapan dari warganet
Video pemukulan tersebut ramai tersebar di media sosial. Akun @fakta.indo mengunggah video pemukulan driver ojol ke Instagram. Saat ini video berdurasi singkat tersebut telah dilihat lebih dari 100 ribu akun.
Netizen juga ikut menyayangkan insiden pemukulan yang tak seharusnya dilakukan driver ojol kepada pelangggan.
@izambrettt: “Emosi boleh lah, tp kita (laki) harus tau mana yg pantas menjadi lawan kita”
@ragil_wijayakusuma: “Gw ojol tpi gw kg pernah berkata kasar atw memukul... Pak klo cape mendingan istirahat dulu bru ngebit lgi itu customer pak hrs dijdiin raja klo dianya gk denger mungkin dia lgi pake henset.”
@Fndk90: “Dia yg nyuruh dia yg marah, belom sarapan pak?”
@dzulkifliharahap: ”Lapor polisi, ojol yg kyk gtu harus di kurung biar kapok,,minta maaf ya di maafkan tp perbuatan harus di tanggung jawabkan......”
Aksi penyerangan driver ojol yang merugikan ini bukan yang pertama kali terjadi. Sehingga sebagai pelanggan, kita harus terus selalu waspada dan harus berani melapor apabila mengalami tindakan tak pantas yang dilakukan oknum driver ojol. Namun meski begitu, masih sangat banyak kok driver ojol yang berkelakuan baik dan sangat menghargai pelanggan.