Niatnya Bersimpati kepada Korban Penembakan, Atta Halilintar Malah Dihujat Karena Dinilai Menjadikan Tragedi Sebagai Konten
21 Maret 2019 by Amadeus Bima
Ketenaran dan uang tidak menjamin etika
Ashiaappa tidak mengenal Atta Halilintar? Dia adalah YouTuber kebanggaan kita semua yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Kini dia menjadi YouTuber dengan jumlah subscribers terbanyak di wilayah Asia Tenggara.
Dia kini memiliki jumlah subscribers mencapai 12,7 juta dan masih terus bertambah. Bukan tidak mungkin suatu saat nanti dia akan menggeser PewDiePie sebagai raja YouTube setelah sekian lama. Soal kekayaan dan popularitas, Atta tidak usah ditanya lagi. Dia mempunyai segalanya, namun untuk urusan blunder, sepertinya YouTuber ini masih harus berhati-hati lagi dalam membuat konten.
Sudah beberapa kali kontennya menuai kontroversi dan hujatan dari netizen. Yang terbaru adalah ketika Atta mengucapkan turut berbelasungkawa kepada korban penembakan di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru. Seperti diketahui, dunia sedang berduka dengan aksi teror yang dilakukan oleh Brenton Tarrant. Dia menembak secara membabi buta di Masjid Al Noor.
Akibat tindakannya, sekitar 49 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka. Kecaman atas aksi Brenton datang dari seluruh dunia. Para pemimpin negara, selebriti, dan orang-orang berpengaruh lainnya turut bersimpati dan mengutuk aksi Brenton yang mengatasnamakan supremasi kulit putih itu.
Termasuk Atta Halilintar. Lewat akun Instagramnya, dia juga ikut mengecam keras aksi penembakan tersebut. Pilihan kata yang digunakannya menggambarkan kekesalan yang memuncak di dalam dirinya terhadap aksi brutal Brenton yang tanpa ampun menembaki jemaah masjid Al Noor.
Setan biadab kau Brenton! Nangis nonton videonya. Turut berduka cita untuk 49 orang yang dibunuh saat salat Jumat. Menembak ada aturan dan tata caranya. Semoga korban-korban di hari Jumat di malam masjid syahid. Pray for New Zealand. God Bless Indonesia," tulis Atta Halilintar.
Namun, bukannya mendapat dukungan, Atta justru balik dikritik oleh netizen. Caption yang dia tuliskan dianggap tidak sensitif dan memberikan penghiburan kepada korban. Captionnya dinilai justru memantik timbulnya perpecahan.
Hal ini semakin diperparah dengan gambar yang dia gunakan, yaitu sedang memegang sebuah pistol dengan secuil senyuman di wajahnya. Dia seperti ingin mencontohkan kepada Brenton, "Begini loh cara nembak yang baik dan benar itu".
"Mungkin ini definisi subscriber naik tapi kepintaran terjun payung," tulis @rayanaaulia_.
"Are you teaching them how to use gun wisely? Come on man are you stupid or what? WE ARE STILL MOURNING ABOUT WHAT JUST HAPPENED RECENTLY! THIS POSTING IS JUST A TRASH IT'S NOT COOL, YOU IDIOT. The most stupid influencer I've ever known is YOU. Can't think twice before posting a picture. Guys, can't we just report the shit out of him and just let instagram do their job? Stupid heartless trash" tulis @yeonhwaya.
Akun @clarinidy menuliskan, “YouTuber nomor 1 di Asean, tapi soal etika lo nomor sekian. Bukan menembak ada aturan tata caranya, tapi berbela sungkawa itu ada aturan dan tata caranya.”
Setelah menuai sensasi, Atta akhirnya menghapus unggahan ini dan menggantinya dengan foto yang lain. Masih dengan memegang senjata, tapi kali ini tidak seperti sebelumnya. Dia berniat membuat konten tentang aturan kepemilikan senjata. Yah, semoga saja konten yang dibuat nantinya tidak blunder lagi, ya.
