Nggak Punya Etika dan Arogan saat Melamar Kerja, Wanita Ini Dihujat oleh Netizen!

Pelamar kerja tidak sopan
Pelamar kerja tidak sopan | google.com

Kalau gini, nggak heran pengangguran makin banyak aja

Agar bisa diterima oleh perusahaan dan mendapatkan pekerjaan impian, ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi. Mulai dari kualifikasi diri, skill yang dibutuhkan oleh perusahaan, dan yang tidak kalah penting adalah etika.

Banyak sekali pelamar kerja yang tidak memiliki etika ketika hendak melamar kerja, seakan-akan dia begitu dibutuhkan oleh perusahaan.

Padahal, dalam dunia kerja etika adalah hal yang tidak bisa diabaikan. HRD tidak serta merta melihat kemampuan individumu saja, tapi kemampuanmu dalam bersosialisasi dengan lingkungan.

Akun media sosialmu juga akan dipantau untuk melihat apakah kamu tergolong orang yang mudah emosi, mendukung paham radikal, dll.

Kalau tanda-tanda berbahaya ini ditemukan padamu, maka jangan harap deh lamaran pekerjaanmu diterima. Salah satu pelamar yang tidak memiliki etika ketika melamar kerja adalah seorang wanita bernama Rina ini.

Rina hendak mendaftar kerja untuk mengisi posisi sebagai marketing penjualan mobil. Namun, chat pembukaannya aja udah bikin HRD terkaget-kaget.

Baca juga: Hanya Kirim Foto Sebagai Syarat Melamar Pekerjaan, Perempuan Ini Langsung Diterima Kerja

Pelamar kerja tidak sopan
Pelamar kerja tidak sopan | www.facebook.com

Bukan memberi salam penuh sopan santun, dia hanya menuliskan "P" saja. Entah apa maknanya, apakah dia mau ngelamar jadi tukang parkir? Setelah itu, Rina dengan pedenya memakai bahasa gaul dalam memperkenalkan dirinya.

Dia berkata baru lulus kuliah dan ingin melamar pekerjaan. Meskipun pembukaannya sudah tidak mengenakkan, si HRD berusaha menanggapi dengan baik.

Rina kemudian bertanya soal nominal gaji. Betapa kagetnya dia begitu mengetahui bahwa tidak ada gaji yang disediakan sebagai marketing mobil, dan yang disediakan oleh perusahaan hanya uang jalan sebesar Rp 2 juta.

Rina membalas bahwa uang segitu tidak cukup kalau dibandingkan dengan pengeluaran yang dia keluarkan untuk kuliah dan biaya hidup selama 10 tahun di Jakarta.

Padahal, belum tentu juga Rina punya pengalaman dalam hal memasarkan mobil. HRD lalu menjelaskan bahwa menjadi marketing mobil itu bukan mengutamakan gaji pokok, tapi bonus.

Kalau Rina pandai berjualan mobil, maka jangankan Rp 10 juta, Rp 100 juta bisa dia bawa pulang. Ini adalah rahasia umum untuk profesi marketing atau sales mobil.

Baca juga: Berkali-kali Melamar Kerja Tapi Belum Dipanggil Juga? Mungkin Ada yang Salah Dengan CV-mu! Cek Yuk!

Pelamar kerja tidak sopan
Pelamar kerja tidak sopan | www.facebook.com

Namun, Rina tidak suka dengan sistem seperti ini. Dia lebih suka sistem yang memberikan gaji pokok tetap setiap bulan, dan kalau bisa ada tunjangan serta bonusnya. Karena itu, Rina tidak jadi melamar pekerjaan di tempat tersebut. Pada akhirnya, Rina malah ngeblokir si HRD gara-gara tersinggung dengan ucapannya. Padahal, harusnya HRD itulah yang tersinggung.

Artikel Lainnya

Jangan ditiru ya sifat Rina ini. Sifat seperti ini akan membuatmu tidak bisa mendapatkan pekerjaan dimanapun juga. Sekalipun skillmu sekelas sama Bill Gates, kalau nggak punya etika dan sopan santun, maka semua tidak ada gunanya.

Tags :