Fakta Kutu Laut yang Gerogoti Kaki Remaja Australia Hingga Berdarah
05 Maret 2021 by Galih DeaKutu laut ini berbeda dengan kutu yang ada di daratan
Belakangan ini, santer terdengar kabar mengenai seorang remaja Australia yang kakinya digerogoti kutu laut. Remaja bernama Sam Kanizay ini mengalami luka cukup serius di kedua kakinya karena digerogoti hewan laut berjumlah ratusan ribu tersebut (8/2017).
Kejadian tersebut bermula ketika Sam sedang bermain air di Pantai Brighton yang berlokasi di Melbourne. Ketika merendam kedua kakinya selama hampir 30 menit, remaja tersebut mulai merasa perih di kakinya. Ternyata, kondisinya sudah berdarah hingga harus dibawa ke rumah sakit. Akan tetapi, benarkah kutu laut semengerikan itu? Berikut faktanya.
Hidup dari bangkai
Disebut pula dengan Lysianassid, kutu ini masuk dalam kelurga amfipoda yang hidup dari memakan bangkai tanaman dan hewan yang membusuk. Kutu laut ini juga seringkali menjadi parasit bagi ikan lainnya. Hewan tersebut kerap kali memakan lendir dan darah dari ikan laut yang masih hidup.
Tidak berbahaya
Walaupun terlihat mengerikan, nyatanya kutu laut ini justru tidak berbahaya sama sekali. Menurut Genefor Walker Smith yang menjadi ahli biologi Museum Victoria, kutu tersebut sesungguhnya tidak berbahaya, bahkan tidak memiliki racun.
Suka daging mentah
Menurut laporan ayah Sam Kanizay, kutu laut ini sangat suka sekali hinggap di daging mentah. Hal tersebut dibuktikan ketika ayahnya menaruh hewan laut tersebut di sebuah nampan dan memberinya daging mentah. Tak butuh waktu lama untuk kutu tersebut menggerogoti daging tersebut.
Tidak membuat mangsa merasa sakit
Makhluk berukuran sekitar 1-2 cm ini memiliki kelebihan dalam memangsa karena tidak membuat sasarannya merasa kesakitan. Rasa sakit baru muncul ketika darah sudah mulai mengucur.
Itulah beberapa fakta mengenai kutu laut. Hati-hati ketika menghabiskan waktu di tepian laut. Semoga kamu tidak bertemu dengan makhluk satu ini.