Mengeluh Pengalaman Karantina di Hotel Mewah, Selebgram Ini Bikin Geram Netizen!

Jessica Pinili, selebgram asal Australia yang dikritik habis-habisan karena komentarnya soal pengalaman isolasi di hotel bintang lima. | 7news.com.au

Orang-orang menghujatnya karena masih banyak orang yang lebih kurang beruntung dibanding dirinya yang tinggal di hotel bintang lima.

Untuk menghadapi pandemi Covid-19 yang bisa menular dengan cepat, seluruh warga dunia saat ini dianjurkan untuk melakukan karantina mandiri. Beberapa negara bahkan menerapkan sistem lockdown yang mensyaratkan seluruh warganya untuk tidak keluar dari kediaman sama sekali.

Jika ada warga yang ketahuan keluar tanpa mengantongi izin, bisa-bisa warga tersebut dikenai hukuman pidana.

Lockdown di Australia tidak mencakup satu negara melainkan untuk beberapa wilayah tertentu saja. | www.straitstimes.com

Australia adalah satu di antara sekian negara yang memberlakukan lockdown di negaranya. Setiap warga negara yang baru saja pulang dari luar negeri, diharuskan untuk menjalani karantina selama dua minggu sebelum bisa pulang ke rumah masing-masing.

Baca Juga: Viral Polisi di Medan Ludahi Pengemudi Mobil yang Disetop

Karantina ini pun turut dijalani oleh seorang influencer Instagram yang membagikan pengalamannya selama menjalani karantina di sebuah hotel yang disediakan untuk menjadi tempat isolasi. Namun, cerita yang dibagikannya malah menuai hujatan dari banyak orang.

Dianggap manja dan tidak bersyukur, orang-orang menjuluki Pinili sebagai "tuan putri". | nz.news.yahoo.com

Dilansir dari Igvofficial.com (05/04/20), Jessica Pinili, selebgram Australia yang kebetulan baru pulang dari Bali saat lockdown diterapkan di negaranya, melontarkan komplain atas karantina yang harus dijalaninya.

Dia mengkritik atas pelanggaran hak asasi manusia karena dirinya tidak diperbolehkan keluar dari hotel tempat dirinya dikarantina. Yang menjadi alasan di balik kemarahan orang-orang adalah fakta bahwa hotel yang didiaminya di Perth itu termasuk hotel bintang lima, dan Pinili tidak perlu membayar tagihan selama dirinya tinggal di sana.

Baca Juga: Tonton Berita Soal Corona, Pria Amnesia Tiba-tiba Sembuh dan Ingat Masa Lalunya

Hotel bintang lima di Perth, Australia, yang dijadikan sebagai tempat karantina untuk orang yang baru berpergian dari luar negeri, termasuk Pinili. | www.news.com.au

Lewat akun Instagram-nya, selebgram yang memposisikan dirinya sebagai "mentor gaya hidup" itu menyebarkan kampanye soal kepedulian terhadap hak asasi manusia yang berkaitan dengan karantina yang sedang dijalaninya.

Mengeluhkan soal larangan merokok dan membuka jendela untuk memperoleh udara segar, Pinili mendeskripsikan bagaimana masa karantinanya di hotel berbintang lima itu terasa lebih buruk dibanding penjara.

Baca Juga: 4 Tahun Lalu Masih Mengemis, Kini Gadis Cantik Ini Telah Jadi Influencer Sukses

"Ada orang-orang yang berpatroli di luar kamar. Saya bahkan tidak bisa berjalan-jalan di koridor. Ini lebih buruk dari penjara. Para penghuni penjara setidaknya bisa menghirup udara segar," tulis Pinili di akun media sosialnya.

Jessica Pinili merasa seperti dipenjara selama dirinya dikarantina. | www.the-sun.com

Tanpa disangka oleh Pinili, ceritanya soal karantina tersebut malah menuai hujatan dari banyak orang. Orang-orang mengecap dia sebagai orang yang egois dan manja sementara banyak orang yang lebih kurang beruntung dibanding dirinya.

Keesokan hari setelah dia mengunggah tulisan yang kontroversial itu, Pinili mencoba mengeluarkan klarifikasi lewat fitur stories dari Instagram.

Baca Juga: Negaranya Alami Lockdown, Pria Ini Pura-pura Mati Demi Bisa Pulang ke Rumah

"Orang-orang menyebut saya sebagai orang yang egois, tidak bersyukur, dsb…Saya pikir orang-orang tidak benar-benar mencerna apa yang saya katakan," katanya.

Dia membalas dengan mengatakan bahwa orang-orang yang menghujatnya adalah "keyboard warrior" yang lebih berani mengutarakan kritik lewat media sosial. | 7news.com.au

Selain lewat Instagram pribadinya, Pinili pun bercerita kepada News.Au (02/04/20) tentang kemarahan orang-orang kepada dirinya.

"Orang-orang memproyeksikan rasa takut, stress dan kesedihan mereka kepada saya. Banyak dari mereka yang mungkin telah kehilangan pekerjaan, dan saya dijadikan sebagai wadah pelampiasan atas hal itu. Saya mencoba untuk memaklumi bahwa mereka sedang ketakutan," jelasnya.

Baca Juga: Punya Gelar Master, Wanita Cantik Ini Pulang Kampung Pilih Jadi Petani

Pinili juga mengatakan bahwa orang-orang yang memprotes itu seperti keyboard warrior.

"Mereka adalah keyboard warrior (sebutan untuk orang-orang yang lebih berani mengutarakan perasaan atau gagasan di dunia maya ketimbang di dunia nyata) di rumah yang bisa berbicara apapun yang mereka mau," katanya.

Artikel Lainnya

Selain mengomentari soal kemarahan orang-orang kepada dirinya, selebgram yang dicap sebagai "tuan putri" yang manja ini pun mengklarifikasi soal hotel bintang lima yang ditinggalinya saat ini.

Dia menjelaskan bahwa dia sendiri tidak pernah mengeluhkan kualitas kamar yang ditempatinya. Menurutnya, kamar yang ditinggalinya adalah kamar yang bagus.

"Saat orang-orang menuding saya dan bekata bahwa saya tinggal di hotel bintang lima, ya, saya memang tinggal di hotel yang bagus. Akan tetapi, saya hanya dikelilingi oleh dinding-dinding dalam kamar. Saya tidak diperbolehkan untuk pergi ke bar, restoran, atau kolam renang. Jadi, saya tidak mengkomplain kamarnya. Namun, saya tidak bisa merasakan fasilitas bintang lima yang saya sebutkan tadi," pungkas Pinili.

Tags :