Tonton Berita Soal Corona, Pria Amnesia Tiba-tiba Sembuh dan Ingat Masa Lalunya

30 tahun terpisah, akhirnya pria ini dipertemukan kembali dengan keluarganya.
30 tahun terpisah, akhirnya pria ini dipertemukan kembali dengan keluarganya. | www.dailymail.co.uk

Di balik sebuah bencana, rupanya ada hikmah yang masih bisa dipetik.

Berita soal pandemi virus corona, atau Covid-19, tentunya menghadirkan kegelisahan bagi orang-orang. Meskipun kita bisa melihat juga banyak orang yang tidak terlalu menggubris akan peringatan pemerintah soal social distancing dan tetap menjalani hari seperti biasa.

Di samping teror yang cukup mengkhawatirkan ini, rupanya pemberitaan soal pandemi Covid-19 dapat membawa berkah juga bagi pihak tertentu, seperti yang dialami oleh seorang pria dari China yang diketahui mengidap amnesia.

30 tahun terpisah, akhirnya pria ini dipertemukan kembali dengan keluarganya.
Zhu mengalami kecelakaan di tahun pertama dia bekerja sebagai pekerja konstruksi. | www.kentspencelaw.com

Dilansir dari Odditycentral.com, seorang pekerja asal China memperoleh keajaiban tatkala berita soal Covid-19 merebak di pelbagai kanal media. Tiga puluh tahun yang lalu, Zhu Jiaming, yang tinggal di provinsi Guizhou, merantau ke Hubei karena dia memperoleh pekerjaan bidang konstruksi di sana.

Baca Juga: Bayi Ini Dinikahkan dengan Anjing di India, Warga: Supaya Tidak Diserang Binatang Buas

Sayangnya, pada tahun pertama dia bekerja, dia mengalami kecelakaan yang membuat otaknya mengalami kerusakan sehingga dia pun mengidap amnesia alias hilang ingatan.

30 tahun terpisah, akhirnya pria ini dipertemukan kembali dengan keluarganya.
Zhu tidak bisa mengingat siapa keluarganya dan darimana dia berasal. | www.medicalnewstoday.com

Seakan apa yang dialaminya belum cukup buruk, dia juga kehilangan berkas-berkas identitasnya dan terpaksa hidup di jalanan sampai ada keluarga yang berbaik hati dan mengajak dia tinggal bersama mereka.

Namun, sekeras apa pun dia mencoba mengingat masa lalunya, dia bahkan tidak tahu siapa keluarganya dan dari mana dia berasal.

Baca Juga: Buktikan Ucapannya, Duterte Benar-benar Tembak Mati Warga yang Langgar Lockdown

Pada tahun 2015, dia diajak oleh keluarga yang tinggal bersamanya untuk pindah ke provinsi Zheijiang, yang jaraknya lebih dekat dengan kampung halamannya dibanding Hubei. Pada saat di sana, dia mulai bisa mengingat kehidupan masa lalunya meskipun hanya dalam bentuk kilas-kilas balik yang kabur.

30 tahun terpisah, akhirnya pria ini dipertemukan kembali dengan keluarganya.
Pihak kepolisian segera melacak keberadaan keluarga Zhu setelah mendengar keterangannya. | www.dailymail.co.uk

Keajaiban pun hadir di balik sebuah bencana. Bulan lalu, saat endemi Covid-19 tengah menjangkit di negara China, dia menonton berita soal itu dan tiba-tiba saja dia ingat dari mana dia berasal.

Dia segera menghubungi pihak kepolisian untuk meminta bantuan. Setelah mendengar kisahnya, aparat pun segera melacak keberadaan keluarganya dan mengatur pertemuan untuk Zhu dan keluarganya.

30 tahun terpisah, akhirnya pria ini dipertemukan kembali dengan keluarganya.
Saat menghubungi keluarganya, dia mengetahui bahwa ayahnya sudah meninggal dan ibunya sudah menginjak usia 83 tahun. | www.dailymail.co.uk

Zhu akhirnya mengetahui bahwa ayahnya sudah meninggal dunia sejak 18 tahun yang lalu, dan data kependudukannya sudah dicabut karena dia tercatat sebagai orang hilang sejak bertahun-tahun yang lalu.

Baca Juga: Gara-gara Lockdown, Orang Ini Menyamar Jadi Tanaman Biar Bisa Keluar Rumah

Akan tetapi, setidaknya dia bisa bertemu dengan ibunya yang kini sudah berusia 83 tahun dan dia juga bertemu dengan keempat saudaranya yang sudah bertahun-tahun terpisah karena musibah yang menimpa Zhu.

Sambil tidak bisa menahan tangis bahagia, ibunya berkata lewat panggilan video, "Aku kira aku tidak akan pernah melihatmu lagiā€¦Aku senang kau masih ada di sini."

Artikel Lainnya

Saat ini, Zhu sedang menunggu proses pembaharuan berkas-berkas kependudukannya supaya dia bisa kembali tinggal bersama keluarganya. Dia pun tidak lupa mengucapkan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga yang mau menampungnya sampai akhirnya dia bisa mengingat kembali masa lalunya.

Tags :