Ngamuk Cuma Dikasih Rp 1.000 Saat Minta Sedekah, Bapak Ini Akhirnya Minta Maaf
23 November 2020 by Dea DezellyndaPelaku mengaku khilaf
Beberapa hari ini medsos dihebohkan dengan orang yang mengamuk di minimarket dikarenakan perihal meminta sumbangan. Diduga karena karyawan minimarket hanya memberikan sumbangan seribu rupiah yang membuat orang tersebut geram hingga akhirnya mengamuk di dalam minimarket. Orang tersebut diketahui bernama Jafar Kuba seorang ketua remaja Masjid Al-Khalifa Matangkuli, Aceh Utara.
Dalam video yang tengah viral tersebut terlihat botol-botol berjatuhan ke lantai. Jafar yang memakai baju putih lengkap dengan peci itu juga menghardik seorang perempuan yang merupakan kasir di minimarket tersebut serta tampak beberapa orang yang berusaha mendinginkan suasana.
MUI angkat bicara
Perbuatan Jafar yang mengamuk di minimarket hanya karena masalah sumbangan tentu mengundang berbagai respon dari netizen hingga Majelis Ulama Indonesia (MUI).
MUI sangat menyayangkan dengan keributan yang tak seharusnya terjadi dan menghimbau masyarakat untuk menahan diri. Dilansir oleh Detik.com Minggu (12/5) MUI menyampaikan bahwa ribut hanya karena masalah sumbangan itu kurang baik.
“Kami berharap masyarakat yang mau bersedekah juga bisa mengira terhadap kebutuhan masyarakat yang diberikan. Yang kedua juga bisa menahan diri kalau memang tidak cocok, tidak ingin, tak perlu datang dan tak perlu bikin rebut,” ujar Ketua Komisi Dakwah MUI KH Cholil Nafis.
Video saat ngamuk dan akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan
Setelah menyadari bahwa aksinya merupakan tindakan yang tidak terpuji akhirnya Jafar, orang yang mengamuk di minimarket tersebut meminta maaf dan meminta permasalahan tersebut diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Prosesi mediasi Jafar dengan pihak minimarket yang diinisiasi pihak kepolisian digelar di Masjid Matangkuli pada hari Minggu (12/5).
“Saya Jafar Kuba, selaku ketua remaja Masjid Al-Khalifah Ibrahim Matangkuli, Aceh Utara. Sebelumnya saya mohon maaf kepada semua pihak atas video yang viral di berbagai media dan berita yang mungkin sudah meresahkan masyarakat,” ujar Jafar.
Dalam video permohonan maaf tersebut juga terlihat 2 karyawan minimarket yang mendampingi Jafar.
“Hari ini tanggal 12 Mei 2019, kami bersama pihak dari manajemen Indomaret sudah bertemu dan bermusyawarah. Bahwa segala kejadian yang terjadi di toko Indomaret pada 11 Mei lalu murni karena kesalahpahaman dan kami bersepakat bahwa hal ini diselesaikan secara kekeluargaan,” lanjutnya.
Permohonan maaf tersebut menuai berbagai macam reaksi netizen
Tentunya netizen juga tak bakal tinggal diam menyampaikan kegeraman atas kejadian tersebut. Bahkan saat pelaku sudah meminta maaf netizen tetap saja tidak terima atas kegaduhan yang telah dibuat.
@ashariyanyayan2: “Udah basi alur ceritanya”
@adi_frans: “Lagi viral, berkoar seperti paling hebat, pas diciduk melempem”
@erynovone065: “Sudh diduga endingnya”
@aryanprrr: “Lagu lama”
@armansetiawan: “Minta maaf urusan kelar”
Semoga peristiwa yang meresahkan masyarakat seperti kejadian tersebut tidak terulang lagi terlebih mengingat memasuki bulan Ramadhan diharapkan masyarakat bisa menjaga kedamaian dalam menjalankan ibadah puasa dengan baik.