Nenek Meninggal Seketika Usai Saksikan Tiga Cucunya Diperkosa!
02 Juli 2020 by Ike Dewi
Nenek itu diduga terkena serangan jantung!
Kejadian yang menimpa wanita tua dan tiga gadis ini sungguh mengenaskan. Pasalnya, seorang lelaki dengan balaclava memasuki rumah mereka dan memperkosa tiga gadis itu dengan brutal. Menyaksikan ketiga cucu perempuannya diperkosa dengan kejam, wanita tua itu pun terkejut hingga meninggal dunia.
Menyadur mirror.co.uk (30/6/2020), peristiwa itu terjadi di Desa Impendle, Afrika Selatan. Nenek berusia 71 tahun dibuat putus asa ketika menyaksikan tiga cucunya diperkosa satu per satu oleh lelaki yang memaki penutup muka.
Baca Juga : Ironis! Gadis 17 Tahun Meninggal Usai Di-gangbang Sejumlah Teman Pria di Pesta
Awalnya, lelaki itu mengunci tiga saudari perempuan tersebut di dalam kamar. Lalu, mereka yang masing-masing berusia 19,22 dan 25 tahun itu dipaksa keluar dan diperkosa oleh lelaki bejat yang mengenakan balaclava.
Polisi yang menyelidiki kejadian itu mengatakan bahwa ketiga gadis tersebut mengalami trauma.
Tersangka telah mengunci ketiga gadis itu di kamar nenek mereka dan dia membawa mereka keluar satu per satu dan memperkosa mereka, jelas Juru Bicara Keluarga, Mzandwile Ndlovu.
Ia menambahkan bahwa sang nenek juga ditemukan di dalam rumah, namun dalam keadaan yang sudah tidak bernyawa. Pihaknya menduga wanita 71 tahun itu meninggal karena dikejutkan oleh pemerkosaan ketiga keponakannya sehingga membuatnya terkena serangan jantung mendadak.
Baca Juga : Heboh Ketua Gay Tulungagung Ditangkap Polisi, Cabuli 11 Anak di Bawah Umur!
Ketiga gadis itu mengatakan bahwa penjahatnya tidak menyentuh nenek itu sama sekali, maka diduga kuat ia meninggal karena ‘shock’, imbuhnya.
Di sisi lain, Juru bicara kepolisian Afrika Selatan Kapten Nqobile Gwala mengatakan bahwa tersangka merupakan orang tak dikenal yang masuk secara paksa ke dalam rumah mereka sambil mengenakan balaclava, ia kemudian memperkosa ketiga gadis itu dengan todongan senjata untuk mengancam.
Seorang wanita berusia 71 tahun yng menyaksikan kejadian itu pingsan dan meninggal dan kami memohon kepada siapa saja yang mungkin memiliki informasi tentang insiden tersebut untuk menghubungi polisi, tambahnya.
Terhadap pelecehan seksual serta pembunuhan yang terjadi di Afrika Selatan, Nonhlanhla Khoza selaku Juru bicara Anggota Dewa Pengembangan Sosial Kwazulu-Natal mengungkapkan kesedihannya.
Baca Juga : Awalnya Diiming-imingi 3 Juta, Gadis SMP Ini Jadi Korban "Gangbang" 4 Pria
Kita telah melihat peningkatan yang dramatis dalam insiden kekerasan berbasis gender, pembunuhan serta pemerkosaan. Saya mendesak masyarakat untuk membantu polisi agar pelakunya bisa ditangkap, terangnya
Menurutnya pemerkosaan dan pembunuhan terhadap wanita-wanita di sana hanya dapat berhenti apabila masyarakat bersedia untuk melakukan kerja sama dengan aparat hukum. Ia juga menyampaikan belansungkawanya dengan tulus kepada para korban.
Lelaki berusia 31 tahun yang merupakan anak dari wanita 71 tahun itu berharap pelaku pemerkosaan ketiga kerabatnya bisa segera itangkap.
Saya pikir ibu saya meninggal karena serangan jantung, sebab pelaku tidak menyerangnya namun menarik keponakan saya keluar dari kamar dan memperkosa mereka satu per satu di depannya, ucapnya.
Ia mengatakan bahwa pelaku tidak memiliki rasa kemanusiaan, sebab ia (pemerkosa) telah melihat ibunya pingsan namun tetap melanjutkan aksi bejatnya.
Dalam hal ini, Menteri Kepolisian Bheki Cele dan aktivis gender juga telah membicarakan mengenai kenaikan kasus kekerasan yang berbasis gender terhadap anak-anak dan perempuan, terutama di masa pandemi seperti saat ini.
