Auto Pindah! 4 Negara Ini Malah Memberikan Gaji kepada Para Pengangguran

Negara Ini Malah Memberikan Gaji kepada Para Pengangguran!
Negara Ini Malah Memberikan Gaji kepada Para Pengangguran! | www.webmateri.com

Enak banget jadi pengangguran di negara ini.

Bagaimana rasanya jika seorang pengangguran malah digaji oleh negara? Tentu sangat mengasyikan, bukan? Tidak kerja, tapi duit mengalir. Siapa coba yang nggak mau? Akan tetapi, rasanya hal itu nggak mungkin terjadi deh. Negara mana juga yang mau menggaji para pengangguran? Ya, nggak?

Nah, setelah dilakukan research lebih jauh, ternyata ada beberapa negara di dunia yang menggaji para pengangguran, lho! Wah, kok bisa? Kira-kira tujuannya apa ya? Terus negara mana saja yang memberlakukan kebijakan seperti itu? Penasaran kan? Yuk, langsung kita simak ulasannya bersama-sama!

1.

Finlandia

Negara Ini Malah Memberikan Gaji kepada Para Pengangguran!
Finlandia | playworld.id

Finlandia memang dikenal sebagai salah negara yang paling makmur di Eropa. Para pelajar di negara ini pun dikenal cerdas meski selama bersekolah tidak pernah diberikan PR atau bahkan ujian nasional oleh pihak pemerintah.

Walau terkenal sebagai negara yang sejahtera, namun di Finlandia juga masih terdapat para pengangguran, lho. Nah, salah satu solusi yang dilakukan oleh pemerintah untuk memberantas pengangguran di negara ini adalah dengan memberi mereka gaji tiap bulannya. Nah, lho? Alasannya apa ya?

Rencana ini sendiri telah dicanangkan sejak tahun 2017 yang lalu. Para pengangguran di Finlandia akan mendapatkan gaji dari pemerintah sebesar USD 587 atau sekitar Rp 8,8 juta tiap bulannya.

Para pengangguran di sana akan mendapatkan gaji sebesar itu tanpa syarat dan ketentuan. Lebih kerennya lagi, kalau misalnya yang nganggur nantinya dapat perkerjaan, maka yang bersangkutan masih tetap mendapatkan uang gaji tersebut.

Dengan begini, para pengangguran diharapkan dapat mencari tambahan uang dengan cara bekerja freelance tanpa takut dengan upah yang kecil. Jadi, semakin giat bekerja, semakin banyak pula penghasilan yang didapatkan.

Program ini pun dicanangkan sebagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan di Finlandia. Meski negara ini menjadi salah satu negara yang sejahtera, namun angka kemiskinan masih terus saja bertambah dibandingkan dengan dua puluh tahun yang lalu.

Sebenarnya, program ini juga masih dalam tahap uji coba selama dua tahun. Pemerintah akan melihat apakah dengan adanya program ini warganya semakin bersemangat untuk mendapatkan pekerjaan atau malah semakin malas.

Baca juga: Karena Jadi Pengangguran Setelah Lulus Kuliah, Ayah Tega Pukuli Putrinya dengan Palu

2.

Swedia

Negara Ini Malah Memberikan Gaji kepada Para Pengangguran!
Swedia | www.merdeka.com

Negara selanjutnya yang menggaji para pengangguran adalah Swedia. Di negara ini, nggak cuma pengangguran aja yang diberi gaji sama pemerintah, melainkan juga seluruh warga negaranya.

Tak tanggung-tanggung, pemerintah Swedia berani menggelontorkan dana sebesar Rp 33 juta per bulan untuk masing-masing warga negara yang sudah dewasa. Bahkan anak-anak pun mendapatkan tunjangan dari pemerintah, yakni sebesar 1, 7 juta per bulannya.

Uang tersebut diharapkan dapat membantu para orangtua dalam memenuhi segala kebutuhan hidup anak-anaknya hingga besar nanti. Tunjangan tersebut masih bisa bertambah kalau-kalau keluarga tersebut memiliki anak lagi.

Tunjangan anak-anak yang disebut dengan barnbidrag ini diberikan hingga sang anak berusia 16 tahun. Setelah lewat dari usia tersebut, anak-anak yang melanjutkan sekolah akan mendapat tunjangan dalam bentuk lain, yakni uang bantuan sekolah dengan besaran yang sama.

Namun, tunjangan tersebut hanya diberikan selama 10 bulan dalam setahun karena 2 bulan lainnya merupakan libur musim panas. Lantas, apa sebenarnya tujuan dari pemberian tunjangan kepada anak-anak ini?

Pemerintah berharap dengan adanya tunjangan seperti ini dapat merangsang jumlah kelahiran dan pertambahan penduduk.

Saking konsennya kepada anak-anak dan keluarga, pemerintah Swedia pun cukup banyak memberikan kebijakan yang menguntungkan, seperti fasilitias untuk ibu melahirkan, cuti melahirkan yang panjang (selama 480 hari), hingga biaya pendidikan dan kesehatan gratis.

3.

Malta

Negara Ini Malah Memberikan Gaji kepada Para Pengangguran!
Malta | www.idnlikes.xyz

Meski merupakan negara yang kecil, Malta ini sangat perhatian kepada para warga negaranya, lho. Negara Malta sendiri memiliki memiliki luas yang lebih kecil dari luas Jakarta.

Karena paham bahwa negaranya bukan negara yang kaya, pemerintah pun berusaha menerapkan berbagai kebijakan agar warga negaranya dapat hidup sejahtera.

Salah satunya melalui program pemberian tunjangan tanpa syarat kepada penduduknya yang pengangguran. Bahkan, pengangguran di negara ini tidak digaji per bulan, melainkan per hari!

Yap! Semua pengangguran akan diberi uang sebesar Rp 300 ribu per harinya sehingga kalau ditotal, mereka akan mendapatkan tunjangan sebesar 9 juta per bulannya!

Nah, nggak cuma orang dewasa aja yang bakalan menikmati tunjangan ini. Anak-anak di sana juga akan mendapatkan tunjangan dari pemerintah sebesar Rp 1, 5 juta per bulannya!

4.

Arab Saudi

Negara Ini Malah Memberikan Gaji kepada Para Pengangguran!
Arab Saudi | beritadunia.net

Dikenal sebagai negara yang kaya akan minyaknya, Arab Saudi ternyata masih memiliki masalah tentang tingkat pengangguran. Pasalnya sekitar 90 persen lapangan kerja di sektor swasta diisi oleh para pekerja asing yang jumlahnya mencapai 8 juta orang.

Untuk mengatasi hal ini, maka pemerintah Arab Saudi membuat sebuah program yang diberi nama “Hafiz”. Dalam program ini, para pengangguran akan diberi tunjangan sebesar 2 ribu riyal atau 4,8 juta per bulannya selama lebih dari satu tahun.

Hal itu diharapkan agar mereka yang menganggur dapat membuat lapangan pekerjaan sendiri kelak di kemudian hari dengan menggunakan tunjangan tersebut.

Selain memberikan tunjangan melalui program Hafiz, Kerajaan Arab Saudi juga menerapkan sistem kuota pegawai untuk perusahaan swasta. Dengan adanya sistem ini diharapkan mampu mengurangi warga Arab Saudi yang menganggur karena kekurangan lapangan pekerjaan yang mana telah “direbut” oleh para pekerja asing.

Artikel Lainnya

Itu dia beberapa negara yang menerapkan kebijakan dengan menggaji para pengangguran. Menurutmu sendiri, apakah kebijakan ini tepat untuk mengatasi tingkat pengangguran? Atau malah jadi boomerang yang mana membuat tingkat pengangguran jadi semakin naik?

Tags :