Di Finlandia Pengangguran Digaji Sebulan 8,8 Juta! Indonesia Kapan?

Program ini dilakukan untuk mengurangi pengangguran, di Indonesia bisa gak ya nih?

Banyaknya tingkat pengangguran masih menjadi salah satu masalah utama di beberapa negara, termasuk salah satunya Indonesia. Banyak strategi dan cara dilakukan untuk dapat mengatasi permasalahan ini, salah satunya dengan memperbanyak lapangan kerja. Namun Finlandia ternyata memiliki caranya sendiri untuk memangkas angka pengangguran.

Finlandia mengumumkan akan memberi gaji bagi para pengangguran, kabar ini tentunya menjadi hal yang sangat membahagiakan ya, bagai oase bagi para pengangguran di Finlandia. Program ini dilakukan pertama pada bulan Januari 2017 sampai dengan Desember 2018 lalu. Tercatat sebanyak 2.000 orang mendapatkan bayaran atas nganggurnya mereka dengan tetap setiap bulannya 560 euro atau setara dengan RP 8,8 juta.

Ilustrasi pengangguran dibayar di Finlandia | www.wowmenariknya.com

Program ini sendiri awalnya memiliki tujuan agar masyarakat Finlandia yang masih menganggur dilihat perkembangannya, apakah mereka dapat menemukan pekerjaan atau memanfaatkan dana dari program ini sebagai modal usaha mereka. Namun sayangnya program percobaan ini tidak menghasilkan seperti apa yang diinginkan pemerintah Finlandia, para pengangguran justru dengan adanya program ini membuat mereka lebih bahagia dan tidak mengalami stres maupun tekanan untuk mencari pekerjaan.

Hal itu berbanding terbalik dengan tingkat pekerjaan yang tidak kunjung membaik. Saat diluncurkan pada tahun 2017, Finlandia menjadi negara Eropa pertama yang menguji pemikiran upah dasar tanpa syarat. Program ini dijalankan oleh Social Insurance Institution (Kela), badan pemerintahan Finlandia dan melibatkan 2.000 orang yang dipilih acak.

Program ini kini nyatanya tak bekerja sesuai dengan yang diharapkan, Menteri Kesehatan dan Sosial Finlandia, Pirkko Mattila mengatakan berdasarkan data tahun pertama efek gaji bulanan bagi pengangguran terhadap pekerjaan hanya memiliki dampak kecil. Ekonom Finlandia Ohto Kanniainen pun mengatakan dampak yang tak sesuai dengan tujuan program ini tak mengagetkan, karena mengingat bahwa banyak orang yang menganggur di Finlandia memiliki sedikit keterampilan atau kesulitan dengan situasi kehidupan yang sulit atau masalah kesehatan.

"Dengan orang-orang yang menganggur, insentif keuangan tidak bekerja seperti yang diharapkan sebagian orang," ungkap pernyataan dari Ohto Kanniainen seperti yang dikutip dari The Guardian.

Seorang pengangguran bernama Sini Marttinen telah menganggur selama 1 tahun sebelum akhirnya bisa memenangkan lotere saat dia menjelaskan eksperimen ini. Penghasilan yang diperolehnya setiap bulan justru membantunya membuka restoran bersama 2 temannya.

"Saya pikir pengaruhnya sangat psikologis," ungkap penjelasan Sini Marttinen yang dikutip dari The Guardian.

Artikel Lainnya

Nah akhirnya cara memberikan gaji untuk pengangguran dengan harapan mereka akan menemukan pekerjaan atau membuka usaha nyatanya gagal. Kalau cara ini juga dilakukan di Indonesia sih pasti sama aja hasilnya, atau malah para pekerja justru ikut menganggur karena ya sudah pasti dapat gaji juga.

Tags :