Miris! Usai Cekcok Terkait Kebutuhan Lebaran, Ibu Muda Ini Cekik Anaknya Lalu Nekat Gantung Diri
11 Mei 2021 by Ike DewiMungkin banyak masalah lain yang bikin si ibu muda depresi berat.
Bagi beberapa muda mudi, menikah muda menjadi solusi final untuk menjaga cinta agar tetap utuh dan tidak terbagi. Tapi sayangnya, justru kehidupan pernikahan tak selalu indah seperti yang dibayangkan. Konflik seperti perselingkuhan, perceraian, hingga kekerasan bisa saja terjadi dalam bahtera rumah tangga. Apalagi bagi pasangan yang belum siap secara psikis dan materi untuk melangsungkan pernikahan.
Baru-baru ini kabar memilukan dari pasangan yang nikah muda kembali terdengar. Seorang ibu muda yang usianya belum genap 20 tahun rela mengakhiri hidup di rumah mertuanya.
Sempat mencekik anaknya
Mengutip INDOZONE.ID (10/5/2021), seorang ibu muda bernama Divia Clara Shency (19) nekat gantung diri di rumah mertuanya yang berada di Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, Bengkulu pada Sabtu (8/5/2021) sekira pukul 16.45 WIB.
Sebelum kejadian bunuh diri tersebut, Clara sempat mencekik anaknya yang masih berusia 2 tahun sampai nyaris tewas. Bayi polos itu diduga dicekik karena Clara memang berencana untuk mengakhiri hidupnya.
Beruntung sang adik ipar, K (13) melihat Clara yang mencekik anak tersebut dan langsung membawanya pergi dari rumah.
BACA JUGA: Tak Tahan Kerap Di-bully Teman, Bocah Ini Ingin Bunuh Diri: Beri Aku Pisau Tusuk Jantungku
Cekcok dengan suami
Pihak keluarga mengatakan bahwa sekitar pukul 15.00 WIB sebelum kejadian bunuh diri berlangsung, mereka mendengar Clara tengah cekcok dengan suaminya RK (20). Pasangan muda itu terdengar bertengkar mengenai baju lebaran dan kebutuhan lebaran lainnya. Belakangan ini keduanya memang sering bertengkar dan membuat Clara emosi serta tidak terkendali.
Mendapati istrinya yang emosi tersebut, RK memilih pergi dari rumah dan meninggalkan istri serta anaknya. Tidak lama setelah cekcok, K masuk ke dalam rumah karena hendak mengambil sapu untuk menyapu teras. Tetapi pintu depan terkunci sehingga ia masuk melalui pintu belakang.
Nahas, ia terkejut melihat kakak iparnya yang telah terbujur kaku dengan kondisi tergantung tali tambang dan rafia di ruang tengah.
BACA JUGA: Putus Sekolah Demi Nikah Muda, Gadis Ini Malah Cerai Tiga Bulan Kemudian
Kondisi mengenaskan
Clara tewas dalam kondisi mengenaskan dengan tangan yang masih menggenggam tali di lehernya. Diduga kuat ia berusaha menahan rasa sakit sebelum meregang nyawa akibat bunuh diri tersebut. Di samping Clara juga terdapat pula kursi kayu yang suda terjungkal.
Melihat kondisi Clara seperti itu, K langsung meminta pertolongan ke tetangga sekitar. Usai diturunkan, jasad Clara langsung dibawa ke RSUD Lebong untuk pemeriksaan yang lebih lanjut.
Mengutip Alodokter, bunuh diri dapat berkaitan erat dengan depresi dan bisa terjadi pada siapapun. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang untuk melakukan bunuh diri, seperti gangguan bipolar, deresi berat, dan lain-lain. Jika ada yang mengalami hal-hal yang mengindikasikan depresi dan beberapa gejala di atas, lebih baik segera hubungi ahlinya. Orang-orang depresi bukan untuk dihakimi, tetapi mereka membutuhkan pertolongan khusus.