Miris! Pilot Bergaji Puluhan Juta Ini Banting Setir Jadi Kurir Akibat Corona!
23 Juli 2020 by refa dewaRoda kehidupan memang terus berputar!
Tak hanya menelan ratusan ribu korban jiwa di seluruh dunia, pandemi corona juga berdampak terhadap kondisi ekonomi dunia yang porak-poranda, terbukti di tak sedikit negara-negara maju yang kini mengalami resesi, contoh nyata adalah tetangga terdekat kita, Singapura.
Resesi tentu berdampak terhadap penggangguran yang kian hari kitan meningkat secara signifikan, di Indonesia sendiri, pemerintah memprediksi pengangguran naik sekian juta orang karena wabah virus asal Wuhan, Tiongkok tersebut.
Bahkan dalam beberapa kasus, orang yang sebelumnya sudah kerja mapan (baca: enak), mau tidak mau banting setir demi menyambung hidup, salah satunya seperti yang dialami oleh salah seorang pilot asal Negeri Jiran, Malaysia berikut ini.
Dilansir dari Borak Daily, pria yang dikenal memiliki nama lengkap Anwar Ajid tersebut akhirnya menuliskan betapa parahnya kondisinya usai Malaysia terdampak wabah virus corona, pria yang bekerja sebagai pilot tersebut terpaksa harus kehilangan pekerjaannya yang berdampak pada penghasilan bulanan yang ia terima berkurang bahkan tidak ada sama sekali. Anwar sapaan akrabnya akhirnya terpaksa menjadi seorang pengantar makanan demi mencukupi kebutuhan keluarganya.
Baca juga : Memiliki Jabatan Tinggi di Perusahaan, Pria Ini Malah Banting Setir Jadi Kurir!
Lewat akun Facebooknya, @Anwar Ajid, dirinya kemudian menjelaskan lika-liku kehidupannya yang sebelumnya tercukupi kini harus membanting tulang ekstra keras demi menyambung hidup.
Tiada siapa menduga krisis COVID-19 tahun ini benar-benar memberikan impak maksimum. Semenjak bertukar kerjaya dari sektor kerajaan ke dunia penerbangan aku pikir inilah kerjaya yang akan memberi kebahagian kepada keluarga kecilku; anaku Sofea berusia 8 tahun dan isteri yang setia disisi sepanjang 10 tahun yang lalu. Namun takdir Allah penuh misteri, setelah 10 tahun di dalam bidang penerbangan yang orang fikir penuh glamour..em..orang fikir..sedangkan bukan begitu akhirnya aku kehilangan pendapatan semenjak bulan 4 akibat syarikatku bekerja kehilangan pendapatan akibat pandemik, tulis postingan Facebook yang diunggah oleh Anwar pada 20 Juli 2020.
Sebelum menjadi kurir makanan, Anwar sejatinya sudah mencoba melamar berbagai macam pekerjaan, namun sayang, tak ada satupun perusahaan yang tertarik dengan lamaran yang ia ajukan. Anwar mengakui jika keterampilannya hanya sebatas menerbangkan pesawat tidak lebih.
Melihat tidak ada satupun perusahaan yang mau menerimanya, minimal memberikan kesempatan magang, Anwar akhirnya memutuskan untuk bekerja sebagai tukang pengantar makanan, keputusannya ini tentu tidak serta merta diterima oleh keluarga besarnya, pro kontra itu pasti ada, namun setelah melakukan berbagai macam pertimbangan, keluarga besarnya akhirnya mau menerima jika ia harus menjadi kurir, mengingat untuk sementara waktu selama pandemi ini.
Baca juga : Takut Kontak Langsung, Pelanggan Ini Serahkan Uang ke Kurir dengan Cara Dilempar dari Jauh
Sebelum menutup curhatan di akun Facebooknya itu, Anwar tidak memungkiri jika kehidupannya dulu lebih dari cukup, berprofesi sebagai pilot, Anwar tercatat mampu menghasilkan sekitar Rp 2 juta setiap harinya atau Rp 60 juta dalam sebulan.
Namun kini, Anwar hanya mampu menghasilkan Rp 200 ribu dalam sehari dan Rp 6 juta dalam sebulan. Meski benar-benar terpuruk, Anwar tidak lupa untuk terus bersyukur dan berusaha semaksimal mungkin agar dapat menghidupi keluarga besarnya.